Selasa, 28 Agustus 2012

UKG di Darul Mursyid

Metro Tabagsel, 28 Agustus

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) menyelenggarakan Uji Kompetensi Guru (UKG) dikalangan guru-guru PDM tersebut pada 27 Agustus 2012. Kegiatan ini diselenggarakan di aula putri di komplek PDM. Sebanyak lima puluh soal dan dengan durasi waktu satu setengah jam untuk mengerjakan soal dalam UKG tersebut. Pelaksanaan UKG ini berlangsung tertib dan sukses.
Menurut ketua umum Yaspenhir pengelola PDM H. Jafar Syahbuddin Ritonga SE, MBA bahwa UKG ini sangat perlu dilakukan sebab dari sini kita tahu kualitas tenaga pengajar kita. ”Kita sangat serius untuk mengadakan Uji Kompetensi ini dan tidak hanya kepada guru saja melainkan semua karyawan juga di uji kemampuannya” tambah pengusaha muda dan dosen S2 MM tersebut. ”Dari uji kompetensi ini akan namapak peringkat kualitas semua guru dan karyawan PDM sehingga kita dengan mudah mengadakan pembinaan bagi yang kurang mampu”. Tegas owner PDM. ”Selain hal tersebut uji kompetensi ini juga bertujuan sebagai salah satu kreteria kenaikan gaji di PDM selain kriterialannya seperti kelancaran membaca Al-Quran”. Ungkap mahasiswa S3 program DBA Universitas Sains Malaysia di Pinang Malaysia. ”Alangkah sedihnya kita bila ada guru atau karyawan PDM yang tidak mampu membaca ayat-ayat Allah SWT, sebab Quran adalah penunjuk jalan kebenaran dunia akherat”, pungkas mantan sekjen REI Sumut tersebut.
Agar hasil UKG PDM ini murni dan maksimal maka pihak PDM mengontrak Yayasan Al-Misbah sebagai pembuat soal dan sekaligus mengoreksinya. Menurut direktur yayasan tersebut Misbah Sahuri bahwa PDM telah mengambil langkah yang sangat tepat sebab belum ada satu sekolah pun mengadakan kegiatan seperti ini. ”Kami tahu bahwa untuk menyelenggarakan UKG ini membutuhkan dana yang cukup besar namun untuk mengukur kualitas pendidikan hal ini harus dilakukan”, paparnya. ”Hal yang paling penting dalam UKG ini adalah bagaimana seorang guru akan membentuk generasi muda yang bertakwa di masa yang akan datang”, tambahnya. ”Harapan kami adalah jangan berpikir tentang nilai uji tersebut saja melainkan bagaimana kita sebagai seorang guru memiliki kreatifitas dalam mengajar sehingga anak didik dapat mencerna apa yang kita sampaikan”, infonya mengakhiri.
Semua guru dilingkungan PDM merasa gembira mengikuti UKG internal tersebut. ”Saya merasa diri saya ini masih penuh dengan kekurangan oleh sebab itu dengan adanya UKG ini saya jadi tahu tentang kemampuan saya” kata Hotnida S.Pd guru matematika. ”Saya juga merasa beruntung dengan adanya kegiatan ini sebab kita sebagai guru biasanya merasa mampu padahal kita belum tahu karena kita selama ini menguji bukan diuji”, tambah Alvin Istanto SE guru ekonomi.
Dari keterangan pimpinan PDM bahwa uji kompetensi guru dan karyawan di PDM ini akan dilaksanakan secara rutin setiap enam bulan sekali. Dengan waktu enam bulan tersebut diharapakan semua tenaga pendidik dan karyawana kan ter upgrade sehingga kualitas bisa dijamin.