Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Mei 2014

Darul Mursyid Pesantren yang Membanggakan Umat Islam

Pesantrn Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) adalah pesantren yang membanggakan umat Islam. Hal ini dikatakan oleh drs. H. Adnan Efendi Zainuddin Ketua MUI Kabupaten Tanah Karo 25 Mei 2014 melalui telepon selulernya dari Tanah Karo. ”Kita sudah kenal Darul Mursyid baik melalui media massa maupun secara langsung. Kita sangat bangga dengan kemampuan prestasi Darul Mursyid dibidang akademik. Dan saya melihat memang sangat luar biasa indahnya”, aku Adnan yang pernah berkunjung ke Darul Mursyid beberapa waktu lalu bersama Ketua MUI Kabupaten Asahan.
Adnan juga menambahkan bahwa Darul Mursyid bukan hanya berprestasi dibidang akademik saja. ”Mereka telah membangun dunia pendidikan pesantren dengan arah yang jelas yakni mencetak kader-kader teknokrat. Kita juga melihat bahwa mereka menjadikan Islam sebagai pondasi yang kuat sehingga diharapkan akan lahir berbagai professional yang berjiwa Islami. Tentu siapun akan menunggu adanya perubahan yang baik untuk Republik ini dan dunia pendidikan seharusnya bertanggung jawab dalam mewarnai Indonesia raya. Kita juga berharap semua lembaga pendidikan akan melahirkan manusia-manusia yang handal dan berbudi pekerti dibidangnya masing-masing”, papar Adnan yang sangat sederhana ini.
“Selain meningkatkan mutu dan akhlak di dunia pendidikan saya melihat bahwa Darul Mursyid juga masih memikirkan umat dengan berbagai program sosialnya”, info Adnan. ”Saya cukup salut dengan para pengelola Darul Mursyid yang konsisten menjaga kualitas prestasi akademik. Mereka juga tidak lupa dengan masyarakat yang memerlukan uluran tangan. Sebagai contoh mereka juga menyalurkan zakat produktif ke kaum duafah sehingga bisa mengangkat mereka dari jurang kemiskinan. Bahkan zakat produktif ini kabarnya adalah pemberian dana untuk usaha secara Cuma-Cuma tanpa adanya pengembalian. Kalau memang demikian maka sangat banyak orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi akan terbantu kehidupannya selagi mereka masih mau berusaha”, urai ketua MUI yang sangat warok tersebut.
Adnan juga menambahkan bahwa Darul Mursyid telah punya modal yang sangat kuat untuk menjadi pesantren terbaik di Indonesia baik itu secara finansial maupun sumber daya manusia serta sumber daya alamnya. ”Saya telah melihat secara langsung semua sumber yang mereka miliki. Kita selayaknya harus bangga telah memiliki pesantren yang mampu bersaing secara nasional. Selama ini kalo kita berbicara pesantren besar hanya tahu di Pulau Jawa saja”, cecar Adnan.
“Saya juga baru tahu tentang Darul Mursyid setelah saya mengunjunginya. Oleh sebab itu saya mengimbau kepada masyarakat kalau ingin studi banding ya silahkan saja datang ke Darul Mursyid. Dan saya pikir tidak ada salahnya sebagai orang tua membandingkan beberapa sekolah sebagai pilihan sebelum mendaftarkan anaknya di salah satu sekolah”, pungkas ketua MUI Kabupaten Tanah Karo yang karismatik tersebut.

Rabu, 21 Mei 2014

Darul Mursyid Luluskan Siswanya 100 Persen

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan meluluskan siswa-siswinya 100 persen pada ujian nasional (UN) tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Hunil Walad Kepala MAS Darul Mursyid di kantornya pada 19 Mei 2014 setelah mengumumkan hasil UN kepada semua murid kelas akhir tingkat MA. Husnil menambahkan bahwa kelulusan 100 persen ini adalah sudah menjadi target setiap tahunnya. ”Kita bahkan menargetkan lebih jauh yakni akan meluluskan anak-anak kita ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit lebih banyak lagi. Alhamdulillah tahap awal untuk langkah tersebut telah kita lewati dengan meluluskan semua siswa kita”, terangnya.
“Dengan lulusnya semua anak kita maka semakin terbuka peluang untuk meluluskan mereka ke berbagai PTN ternama pilihan mereka. Sebenarnya sebahagian besar anak-anak kita telah lulus diberbagai PTN dan sekolah Kedisan yang mereka inginkan melalui jalur undangan. Untuk saat ini saja anak-anak Darul Mursyid telah ada yang diterima di Universitas Telkom dan Sekolah kedinasan PLN. Ini membuktikan bahwa langkah awal yang mereka tempuh telah sukses dan saatnya berdoa serta menunggu dari berbagai universitas yang mereka pilih”, papar H            usnil.
“Kita terus berusaha menempatkan anak-anak kita keberbagai PTN pihan mereka sehingga mereka dapat meraih cita-citanya. Kita telah memulai program ini sejak awal semester pertama. Dan target kita adalah meluluskan sebanyak-banyaknya anak Darul Mursyid ke PTN ternama. Dan saya yakin dengan lulus 100 persen di UN ini maka anak kita semakin tenang menghadapi kelulusan ke perguruan tinggi pilihan mereka masing-masing”, tutup Husnil.
Menurut salah seorang siswa Darul Mursyid bernama Ilham Syahbana Limbong mengatakan bahwa dia sangat bahagia sekali dengan lulus 100 persen. ”Saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi kelulusan ini. Saya juga merasa lega sebab dengan demikian kami semua telah merasa tenang untuk membuat langkah-langkah selanjutnya. Secara jujur saya sedang menunggu info kelulusan di PTN yang saya pilih yakni Universitas Indonesia”, ungkap Ilham.
Salman Al Farisi siswa Darul Mursyid asal Padang Lawas mengungkapkan rasa bahagiannya. ”Saya sujud syukur atas kelulusan ini. Saya benar-benar bahagia sebab saya sudah lulus di salah satu sekolah kedinasan yakni sekolah tinggi PLN. Oleh sebab itu kelulusan ini sangat besar sekali manfaatnya buat saya. Tahap pertama sudah saya lalui dan tiket untuk melanjutkan sekolah sudah pula saya genggam. Alhamdulillah syukur saya yang tak terhingga. Bahkan orang tua saya juga merasa sangat bahagia. Sebab Darul Mursyid masih mengurus anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi sesuai pilihan kami. Dan kami selalu berdoa semoga Darul Mursyid tetap jaya”, pungkas Al Farisi yang bersiap-siap mengikuti pra pendidikan di Jakarta.

Minggu, 18 Mei 2014

Darul Mursyid Wisudakan 98 Murid

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) mewisuda 98 muridnya pada 5 Mei 2014 lalu. Hal ini dikatakan oleh Husnil Walad Kepala MAS Darul Mursyid di kantornya 16 Mei 2014. Lebih jauh Husnil mengatakan bahwa 98 orang yang diwisuda tersebut terdiri dari 54 putra dan 44 putri. ”Kita laksanakan wisuda ini sebagai tanda telah berakhirnya segala proses pendidikan di tingkat MA atau sederajat dengan SMA. Kita akan adakan pelepasan dan pemberangkatan. Selanjutnya kita akan mengantarkan anak-anak kita ini ke perguruan tinggi”, papar Husnil.
Dalam acara wisuda tersebut salah seorang wali murid drs. Abdul Haris sebagai perwakilan mengatakan bahwa dia sangat berterimakasih sekali kepada Darul Mursyid. ”Kami sebagai wali murid merasa sedih atas perpisahan ini namun kami harus menerimanya sebab kami ingin anak kami menimba ilmu kejenjang yang lebih tinggi lagi. Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru-guru yang telah membina anak-anak kami. Kami sadar bahwa semua elemen Darul Mursyid telah bekerja keras untuk mencerdaskan dan menjaga anak-anak kami selama waktu berjalan di Darul Mursyid”, ungkap Haris dengan nada sedih.
“Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih bahwa Darul Mursyid juga berusaha untuk meluluskan anak-anak kami keberbagai perguruan tinggi negeri pavorit sesuai keinginan para siswa. Anak-anak kami telah menggenggam tiket ke beberapa PTN  ternama dan sekolah kedinasan. Dalam hal ini kami sangat bahagia sekali. Sebab anak-anak kami tidak lagi harus menggunakan jalur testing. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini kami sebagai orangtua murid sekali lagi mengucapkan terimaksih dan mendoakan Darul Mursyid agar selalu Berjaya selama-lamanya”, tutup Haris.
Dalam sambutannya Jafar Syahbuddin Ritonga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) pengelola Darul Mursyid mengatakan bahwa Darul Mursyid merasa bangga telah menerima amanah untuk mendidik putra-putri dari berbagai daerah dan golongan. Kami telah berusaha sedaya mampu kami untuk membarikan yang terbaik kepada anak didik kami dan kami tidak pernah membeda-bedakan pelayanan. Kami menganggap semua pelajar Darul Mursyid adalah anak-anak kandung kami, Sehingga kami terus berusaha mewujudkan cita-cita anak-anak kami tersebut”, jelas Jafar yang juga dosen S2 MM bidang SDM.
“Kami juga sangat berharap agar produk Darul Mursyid dapat mewarnai bangsa ini agar lebih baik lagi. Mudah-mudahan mereka tetap menjadi Muslim dan Muslimat yang taqwa walaupun apa dan di mana profesi mereka kelak. Kita sangat mengaharapkan hal tersebut. Kita ingin bangsa ini berubah lebih beretika dan beradab ke depan. Dan perubahan itu hendaknya ada anak-anak Darul Mursyid di dalamnya. Sudah saatnya pemimpin ke depan adalah seorang yang beriman, cerdas, adil dan bertaqwa serta dapat memakmurkan rakyatnya”, pungkas Jafar yang juga mahasiswa S3 bidang DBA Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang Malaysia.