Tampilkan postingan dengan label profil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label profil. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Juni 2011

Profil

PROFIL
Nama : Pesantren Modern Unggulan Terpadu DARUL MURSYID (PDM)
Alamat : Simanosor Julu - Kec. Saipar Dolok Hole - Kab. Tapanuli Selatan - Sumatera Utara - Indonesia
Kode Pos : 22758
Telp : 0813 9734 0000








DIBAWAH ASUHAN/PENGELOLA :
YAYASAN PENDIDIKAN HAJI IHUTAN RITONGA (YASPENHIR)
Jl. Sei Musi No. 11 Medan - Sumatera Utara - Indonesia
Telp / Fax : (061) 4574 589
E-mail : jasari@idola.net.id

 Kota santri di lembah Dolok Suanon Tapanuli Selatan

Di puncak pegunungan di desa Simanosor Julu, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan terdapat sebuah pesantren yang bernama Darul Mursyid. Komplek Pesantren Darul Mursyid membentuk sebuah kota santri modern yang nyaman dengan pemandangan dikelilingi pegunungan. Kota santri yang sejuk dan jauh dari kebisingan serta polusi kota, sehingga menciptakan suasana yang kondusif bagi santri untuk menuntut ilmunya. Kota santri yang tak diduga orang keberadaaannya bila belum pernah memasukinya. Kota santri dengan segala kelengkapan sarana pendidikan dan fasilitas pendukungnya. Pesantren Darul Mursyid (PDM) terletak di ketinggian + 700 meter dari permukaan laut di areal + 15 ha.
Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid adalah sebuah pesantren dengan konsep modern yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai aqidah Islami. Modernisasi dalam fasilitas dan metode pendidikan untuk membentuk generasi-generasi masa depan dengan segala tantangan masa depan yang modern, namun mampu menghadapinya secara mandiri dengan bekal kemampuan intelektual dan aqidah Islami yang mantap.
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) didirikan di Desa Simanosor Julu Kec. SD. Hole Kab. Tapsel oleh Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) sebagai Pemilik sekaligus Badan Pengelola-nya dengan Ketua Umum pertama sekaligus pendirinya adalah Alm. Drs. H. Ihutan Ritonga. PDM mulai beroperasi pada TP. 1993/1994 dengan jumlah alumni s/d Angkatan IX thn 2007 sebanyak + 400 orang.
PDM ini didirikan dengan motif sosial (social oriented) artinya tidak mencari keuntungan, tetapi ditujukan semata-mata untuk kemaslahatan umat Islam. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya sedikitpun Yaspenhir mengambil keuntungan dari operasional PDM, bahkan pengurus Yaspenhir termasuk Ketua Umum tidak menerima gaji / upah dari PDM. Seluruh keuntungan operasional PDM akan digunakan semata-mata untuk peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan seluruh personil PDM.
PDM ini adalah sekolah prestasi, bukan sekolah pembinaan. Ini dibuktikan dengan adanya seleksi masuk untuk calon santri dan pembatasan jumlah total santri Tsawiyah dan Aliyah yang dibina pada setiap tahunnya tidak akan melebihi 1.000 orang.
Adapun makna dan arti dari nama Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” adalah :
  • Modern : terbuka terhadap perkembangan dan pembaharuan yang sifatnya positif
  • Unggulan : Setiap elemen harus memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage)
  • Terpadu : Pendidikannya terintegrasi mulai dari tingkat Tsanawiyah sampai ke Aliyah
PDM ini dikelola dengan  prinsip-prinsip manajemen modern, ini dapat dibuktikan dari beberapa hal yaitu :
  • Pemilihan personil dilakukan secara objektif (jauh dari KKN); untuk Direktur dilakukan melalui proses fit and proper test dan untuk guru melalui beberapa tahapan test yang dilakukan oleh Tim Micro-Teaching. Ketua Umum Yaspenhir tidak bisa mencampuri keputusan tentang penentuan hal ini.  
  • Adanya struktur organisasi yang jelas, baik untuk Yaspenhir maupun PDM
  • Adanya pemisahan dan pembagian tugas yang jelas antara Yaspenhir selaku Pemilik / Badan Pengelola dengan PDM selaku Badan Pelaksana Operasional dan adanya deskripsi pekerjaan yang jelas untuk tiap personil PDM
  • Tugas Yaspenhir adalah (hanya) untuk menentukan garis besar, arah, dan pedoman umum tentang PDM serta melakukan audit rutin atas kinerja Direktur PDM, sementara Direktur PDM sebagai penguasa tertinggi untuk operasional diberikan wewenang penuh untuk menentukan kebijakan-kebijakan operasional PDM
  • Setiap personil PDM mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang dan mendapatkan promosi, misalnya yang menjabat Kepala Madrasah tidak harus berlatarbelakang IAIN atau Pesantren, bisa saja dari dari sekolah umum
  • Ada 2 (dua) institusi yang ada di lingkungan PDM dengan fokus yang berbeda sehingga bisa dikonsentransikan untuk mencapai tujuannya masing-masing, yaitu: PDM sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan Kelompok Usaha Darul Mursyid (KUDM) dibawah pimpinan seorang Manager yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi PDM dengan mengelola kegiatan-kegiatan bisnis di dalam maupun luar lingkungan PDM misalnya Dapur Umum, Toserba, Kilang Padi, dan Wartel. Kedua institusi ini berada dibawah kontrol Direktur PDM
  • Yaspenhir tidak memiliki bisnis dan tidak ada sedikitpun mencampuri kegiatan-kegiatan bisnis yang ada di KUDM
  • Adanya rencana yang jelas dari Yaspenhir untuk membuat PDM kelak “go public” dan menjadi milik umat agar adanya kepastian tentang keberadaan (eksistensi) PDM sampai kapanpun juga
  • Netral dan bebas dari pengaruh-pengaruh politik dalam bentuk apapun juga