Senin, 13 Agustus 2012

Darul Mursyid Gelontorkan Sumbangan Hampir Setengah Milyard


Metro Tabagsel, 13 Agustus

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid(PDM) yang terletak di desa Sidapdap Simanosor kecamatan Saipar Dolok Hole kabupaten Tapanuli Selatan telah menggelontorkan sumbangan untuk rehab mesjid dan sarana umum hampir mencapai setengah milyard rupiah.Hal ini diungkapakan oleh Arman Lubis Al Hafis sebagai imam besar mesjid Hajah Khadijah yang terletak di komplek PDM pada 7 Oktober 2011 lalu.”Alhamdulillah dana yang bersumber dari infak jumat seluruh guru,karyawan,dan siswa ini setiap minggunya mengalami peningkatan terus”,tambah Arman Lubis yang bertindak sebagai pengumpul infak.
Menurut drs.Yusri Lubis kepala devisi non formal PDM  dan juga penanggung jawab terhadap program infak mengatakan bahwa sejak dicanangkannya program ini pada bulan Oktober 2009 hingga sekarang dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp 470.274.300,-(empat ratus tujuh puluh juta dua ratus tujuh puluh empat ribu tiga ratus rupiah),sementara dana yang telah disumbangkan sebanyak Rp 345.700.000(tiga ratus empat puluh lima juta tujuh ratus ribu rupiah),”ini adalah angka yang sangat besar dan penyaluran dana tidak hanya sebatas wilayah Tapanuli Selatan saja melainkan sudah merambah ketingkat propinsi”tambahnya.
“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT,bahwa sejak dilakukannya program Gemar Infak Jumat(GINJU) yang digagas oleh Ibunda saya(H.Riana Siregar,red)telah berhasil membantu banyak mesjid dan sarana umum lainnya”kata H.Jafar Syahbuddin Ritonga SE,MBA sebagai ketua umum Yayasan Haji Ihutan Ritonga(pengelola PDM).”Ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responsibility,tanggung jawab sosial) PDM terhadap masyarakat”tambah H.Jafar Syahbuddin Ritonga SE,MBA pengusaha muda yang sukses dan dosen S2 MM Harapan Medan.
“Sebenarnya ada beberapa keuntungan dari program GINJU ini,yakni secara sadar kita telah menabung di bank akherat dan merupakan salah satu amalan yang tak pernah putus-putusnya(amalan jariah),selain itu merupakan wujud pendidikan toleransi sosial,dan yang lebih penting lagi adalah mampu membentuk kebiasaan baik yakni gemar berinfak,nah kalau kebiasaan ini telah mendarah daging di jiwa kita bukan tidak mungkin perekonomian umat akan cepat bangkit sebab saling membantu serta kemiskinan akan terkikis,inti gemar berinfak adalah sikap saling tolong”kata H.Jafar Syahbuddin Ritonga SE,MBA yang masih melanjutkan studinya S3 program DBA(Doctor Businis Administration) di University Saint Malaysia(USM) mengakhiri.
Dari pantauan yang ada bahwa seluruh civitas akademika(keluarga besar PDM) sudah sangat menggemari berinfak dan tidak lagi merasa terpaksa,hal ini diketahui saat pengumpulan infak jumaat guru,karyawan,dan siswa dengan sekejab telah terkumpul sepuluh juta rupiah lebih.
Berdasarkan data, adapun mesjid dan sarana umum yang telah mendapat bantuan adalah sebagai berikut:
Bisa anda klik link ini untuk  informasi lebih lanjut dan detail :

BADAN KENAZIRAN MESJID HJ. KHADIJAH