Metro Tabagsel, 28 Agustus
Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) menyelenggarakan Uji Kompetensi Guru
(UKG) dikalangan guru-guru PDM tersebut pada 27 Agustus 2012. Kegiatan ini diselenggarakan
di aula putri di komplek PDM. Sebanyak lima puluh soal dan dengan durasi waktu satu
setengah jam untuk mengerjakan soal dalam UKG tersebut. Pelaksanaan UKG ini berlangsung
tertib dan sukses.
Menurut ketua umum
Yaspenhir pengelola PDM H. Jafar Syahbuddin Ritonga SE, MBA bahwa UKG ini sangat
perlu dilakukan sebab dari sini kita tahu kualitas tenaga pengajar kita. ”Kita
sangat serius untuk mengadakan Uji Kompetensi ini dan tidak hanya kepada guru
saja melainkan semua karyawan juga di uji kemampuannya” tambah pengusaha muda dan
dosen S2 MM tersebut. ”Dari uji kompetensi ini akan namapak peringkat kualitas semua
guru dan karyawan PDM sehingga kita dengan mudah mengadakan pembinaan bagi yang
kurang mampu”. Tegas owner PDM. ”Selain hal tersebut uji kompetensi ini juga bertujuan
sebagai salah satu kreteria kenaikan gaji di PDM selain kriterialannya seperti kelancaran
membaca Al-Quran”. Ungkap mahasiswa S3 program DBA Universitas Sains Malaysia
di Pinang Malaysia. ”Alangkah sedihnya kita bila ada guru atau karyawan PDM
yang tidak mampu membaca ayat-ayat Allah SWT, sebab Quran adalah penunjuk jalan
kebenaran dunia akherat”, pungkas mantan sekjen REI Sumut tersebut.
Agar hasil UKG
PDM ini murni dan maksimal maka pihak PDM mengontrak Yayasan Al-Misbah sebagai pembuat
soal dan sekaligus mengoreksinya. Menurut direktur yayasan tersebut Misbah Sahuri
bahwa PDM telah mengambil langkah yang sangat tepat sebab belum ada satu sekolah
pun mengadakan kegiatan seperti ini. ”Kami tahu bahwa untuk menyelenggarakan
UKG ini membutuhkan dana yang cukup besar namun untuk mengukur kualitas pendidikan
hal ini harus dilakukan”, paparnya. ”Hal yang paling penting dalam UKG ini adalah
bagaimana seorang guru akan membentuk generasi muda yang bertakwa di masa yang
akan datang”, tambahnya. ”Harapan kami adalah jangan berpikir tentang nilai uji
tersebut saja melainkan bagaimana kita sebagai seorang guru memiliki kreatifitas
dalam mengajar sehingga anak didik dapat mencerna apa yang kita sampaikan”, infonya
mengakhiri.
Semua guru
dilingkungan PDM merasa gembira mengikuti UKG internal tersebut. ”Saya merasa diri
saya ini masih penuh dengan kekurangan oleh sebab itu dengan adanya UKG ini saya
jadi tahu tentang kemampuan saya” kata Hotnida S.Pd guru matematika. ”Saya juga
merasa beruntung dengan adanya kegiatan ini sebab kita sebagai guru biasanya merasa
mampu padahal kita belum tahu karena kita selama ini menguji
bukan diuji”, tambah Alvin Istanto SE guru ekonomi.
Dari
keterangan pimpinan PDM bahwa uji kompetensi guru dan karyawan di PDM ini akan dilaksanakan
secara rutin setiap enam bulan sekali. Dengan waktu enam bulan tersebut diharapakan
semua tenaga pendidik dan karyawana kan ter upgrade sehingga kualitas bisa dijamin.