TAPSEL - 26 November
 |
| Pimpinan PDM (semua pakai dasi) saat menyambut rombongan studi banding DIM ke PDM. |
Pada tanggal
18-19 November 2012 lalu, Darul Ilmi Murni (DIM) Medan studi banding ke
Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM). Kunjungan resmi
ini dipimpin Direktur Pendidikan DIM, Sri Hastini. Menurutnya, PDM yang
berada di Desa Sidapdap-Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH),
Kabupaten Tapsel adalah salah satu sekolah yang berhasil, sehingga pihak
DIM menjatuhkan pilihan untuk mengujunginya.
”Ada banyak info tentang keunggulan PDM sehingga membuat terbelalak
sekolah-sekolah besar di Medan termasuk DIM,” ujar guru bahasa Indonesia
DIM tersebut. Hal yang sangat menarik yang akan dipelajari dari PDM,
katanya adalah manajemen yang terbuka, modern dan baik. Kemudian,
prestasi akademik yang telah menyamai dengan sekolah unggulan umum
negeri maupun swasta di Medan.
Sedangkan yang tak kalah pentingnnya adalah segi marketing PDM yang
sukses. Tujuh orang rombongan DIM yang berkunjung ke PDM yaitu Direktur
Pendidikan, Sri Hatini, Kepala Asrama, Donny Wisdom Prayoga SPdI, Kabag
Litbang, M Arifin Jahan, Kabag Pendidikan, Efendi Nasution SPd, Kepala
SMP DIM, Wildan Diapari H, Pembina Asrama Putri, Lanna Sari Manurung dan
Kepala Transportasi, Saeful Mansur. Rombongan DIM ini terkagum melihat
PDM secara nyata.
”Kami tidak sangka ada mutiara di pinggir hutan Tapanuli Selatan
ini,” ungkap Efendi Nasution setibanya di PDM. Dalam kesempatan itu,
pihak PDM yang di dampingi Wakil Direktur PDM, Drs H Muhammad
Syarifuddin Nasution mempersilahkan para tamu untuk menanyakan dan
mengambil ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan di DIM.
”Kita akan menjawab secara terbuka dan tidak ada yang ditutupi,”
sambung Kepala MA PDM, Husnil Walad SSos. Termasuk juga kata Divisi
Keuangan PDM, Akhmad Supriadi, penggajian dan pengeluaran uang setiapb
ulannya, PDM siap memberi datanya. Disampaikan Kepala MTs PDM, Ali
Ibrahim bahwa, kesuksesan akademik PDM adalah, hasil kerja keras semua
pihak dalam mendidik anak termasuk penerapan disiplin.
”Semua berjalan sesuai aturannya, sehingga pola hidup berasrama dapat
kita terapkan dengan baik,” papar Kepala Divisi Pengasuhan, Yusup
Supianto. PDM terangnya juga menggunakan pihak ketiga dalam proses
pemberian ilmu termasuk kerjasama dengan Lembaga Olimpiade Indonesia
(LOPI). “Dengan mendatangkan pelatih olimpiade tingkat nasional,” tutur
Kepala Divisi Pendidikan Formal PDM, Ahmad Suhaili Pulungan.
Kepala Divisi Pendidikan Non Formal PDM, Drs H Yusri Lubis menekankan
bawah siswa PDM semuanya diperhatikan kesehatan dan ilmunya, baik ilmu
agama maupun umum. Sehingga, diharapkan agar produk PDM tetap dalam
koridor keimanan dimanapun dia bekerja kelak.
Usai tatap muka, rombongan meninjau semua fasilitas PDM. Selama 2
hari di PDM, rombongan dari DIM mengisi hari-harinya dengan peninjauan
dan mempertanyakan kegiatan di PDM. ”Kalaupun suatu saat nanti kami
terapkan sebahagian sistem yang ada di PDM, kami harapP DM
mengizinkannya,” ucapWildan Diapari.
”Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari
pihak PDM, dan kami juga berharap agar suatu saat nanti PDM meringankan
langkah untuk berkunjung ke DIM,” tutur M Arifin Jahan. (neo/mer)
