Metro Tabagsel, 30 Desember 2012
Bangunan Madrasah Pesantren Darul Mursyid (tampak dari pintu gerbang masuk PDM) |
TAPSEL – Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul
Mursyid (PDM) siap menggapai keberhasilan menjadi pesantren terbaik
se-Pulau Sumatera di tahun 2013. “Visi yang dicanangkan sejak tahun 2009
ini dianggap telah berhasil,” ujar Wakil Direktur PDM H Syarifuddin
Nasution kepada METRO, Minggu (2/12).
Syarifuddin menyampaikan, barometer keberhasilan pencapaian visi
pesantren yang berada di Desa Sidapdap-Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok
Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan ini adalah dengan adanya
perbandingan ke berbagai pesantren se-Sumatera, yang ditinjau langsung
oleh tim PDM, dimulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga
Lampung pada tahun 2010 lalu.
“Mudah-mudahan setengah bulan tersisa di tahun ini masih dapat menambah kegemilangan PDM,” ujar Syarifuddin.
“Mudah-mudahan setengah bulan tersisa di tahun ini masih dapat menambah kegemilangan PDM,” ujar Syarifuddin.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga, H Jafar Syahbuddin
Ritonga selaku Badan Pengelola PDM menuturkan, dengan tidak merasa
takabur, pihaknya telah mencapai prestasi tersebut. “Kami bersyukur
kepada Allah SWT, dengan banyaknya nikmat yang telah diberikan kepada
PDM,” ujar pengusaha muda sukses dan dosen S2 bidang sumber daya manusia
ini.
H Jafar menambahkan, wujud nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT
kepada PDM berupa prestasi di antaranya, pada tahun 2010 meraih juara
satu Lomba Literasi Matematika (LLM) tingkat Sumbagut di Unimed Medan,
tahun 2011 peringkat enam LLM tingkat nasional di Jogjakarta, tahun 2012
meraih dua medali emas OSM di Medan tingkat Provinsi Sumut, dan
selanjutnya mempersembahkan satu medali perak serta satu perunggu untuk
Sumut pada OSM nasional di Bandung. Serta di penghujung tahun 2012, PDM
merebut juara umum tiga pada Methodist-2 Educative Expo (MEE) 2012.
“Semua prestasi edukatif dari tiga tahun terakhir ini dapat terukur
dan dapat dijadikan indikator bahwa PDM berjaya sendiri se-Sumatera di
bawah bendera pesantren,” tegas mahasiswa S3 program DBA Universitas
Sains Malaysia di Pulau Pinang Malaysia tersebut. Ketua Badan Pendiri
Yaspenhir Hj Riana Siregar juga merasa bersyukur bahwa di tahun ke-19
usia PDM telah berhasil meraih prestasi yang luar biasa.
“Saya merasa terharu melihat perjalanan PDM dari tahun 1994 hingga
kini. Banyak gelombang pasang yang dihadapi, namun kami tetap bertahan
hingga meraih prestasi dan mencapai visi yang kami canangkan bersama,”
kenang wanita penggemar bunga ini. Dia mengungkapkan, keluarga besar PDM
juga mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang
turut membantu dan mendoakan PDM.
“Amanah yang dititip kepada kami untuk menyekolahkan di PDM anak-anak
negeri calon pemimpin bangsa selalu kami junjung tinggi dan kami terus
meningkatkan pelayanan selain prestasi,” imbuh penggagas program Gerakan
Infak Jumat (Ginju) PDM yang telah banyak membantu renovasi masjid dan
sarana umum di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera ini.
Pantauan langsung di lokasi bahwa PDM terus menambah faslitas dan
sarananya. Jalan raya bersemen, satu gedung baru asrama putra dan
perumahan guru. PDM benar-benar siap menyambut tahun 2013, dan akan
mencanangkan visi berikutnya. (neo)