Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) mewisuda 98 muridnya pada 5 Mei
2014 lalu. Hal ini dikatakan oleh Husnil Walad Kepala MAS Darul Mursyid di
kantornya 16 Mei 2014. Lebih jauh Husnil mengatakan bahwa 98 orang yang
diwisuda tersebut terdiri dari 54 putra dan 44 putri. ”Kita laksanakan wisuda
ini sebagai tanda telah berakhirnya segala proses pendidikan di tingkat MA atau
sederajat dengan SMA. Kita akan adakan pelepasan dan pemberangkatan. Selanjutnya
kita akan mengantarkan anak-anak kita ini ke perguruan tinggi”, papar Husnil.
Dalam acara
wisuda tersebut salah seorang wali murid drs. Abdul Haris sebagai perwakilan
mengatakan bahwa dia sangat berterimakasih sekali kepada Darul Mursyid. ”Kami
sebagai wali murid merasa sedih atas perpisahan ini namun kami harus
menerimanya sebab kami ingin anak kami menimba ilmu kejenjang yang lebih tinggi
lagi. Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
guru-guru yang telah membina anak-anak kami. Kami sadar bahwa semua elemen
Darul Mursyid telah bekerja keras untuk mencerdaskan dan menjaga anak-anak kami
selama waktu berjalan di Darul Mursyid”, ungkap Haris dengan nada sedih.
“Kami juga
mengucapkan ribuan terimakasih bahwa Darul Mursyid juga berusaha untuk
meluluskan anak-anak kami keberbagai perguruan tinggi negeri pavorit sesuai
keinginan para siswa. Anak-anak kami telah menggenggam tiket ke beberapa
PTN ternama dan sekolah kedinasan. Dalam
hal ini kami sangat bahagia sekali. Sebab anak-anak kami tidak lagi harus
menggunakan jalur testing. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini kami sebagai
orangtua murid sekali lagi mengucapkan terimaksih dan mendoakan Darul Mursyid
agar selalu Berjaya selama-lamanya”, tutup Haris.
Dalam
sambutannya Jafar Syahbuddin Ritonga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan
Ritonga (Yaspenhir) pengelola Darul Mursyid mengatakan bahwa Darul Mursyid merasa
bangga telah menerima amanah untuk mendidik putra-putri dari berbagai daerah
dan golongan. Kami telah berusaha sedaya mampu kami untuk membarikan yang
terbaik kepada anak didik kami dan kami tidak pernah membeda-bedakan pelayanan.
Kami menganggap semua pelajar Darul Mursyid adalah anak-anak kandung kami, Sehingga
kami terus berusaha mewujudkan cita-cita anak-anak kami tersebut”, jelas Jafar
yang juga dosen S2 MM bidang SDM.
“Kami juga
sangat berharap agar produk Darul Mursyid dapat mewarnai bangsa ini agar lebih
baik lagi. Mudah-mudahan mereka tetap menjadi Muslim dan Muslimat yang taqwa
walaupun apa dan di mana profesi mereka kelak. Kita sangat mengaharapkan hal
tersebut. Kita ingin bangsa ini berubah lebih beretika dan beradab ke depan. Dan
perubahan itu hendaknya ada anak-anak Darul Mursyid di dalamnya. Sudah saatnya
pemimpin ke depan adalah seorang yang beriman, cerdas, adil dan bertaqwa serta
dapat memakmurkan rakyatnya”, pungkas Jafar yang juga mahasiswa S3 bidang DBA
Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang Malaysia.