Lomba Literasi Matematika se-Sumbagut

Selasa, 22 November 2011

Darul Muryid Juara Satu  TAPSEL- Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) berhasil meraih juara pertama Lomba Literasi Matematika (LLM) se-Sumbagut, di Universitas Negeri Medan (Unimed). Lomba ini memperebutkan Piala Gubsu. Adalah Muam Mardani, siswa kelas IX MTs PDM yang berhasil meraih juara 1 di LLM. Hadiah langsung diserahkan Ketua Pusat Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PNRI) Prof RK Sembiring. “Alhamdulillah, saya mampu mengalahkan lawan-lawan tangguh dari sekolah umum di Medan. Mereka sering juara, loh. Ini juga menandakan kami mampu bersaing dengan sekolah favorit umum lainnya,” ucap Muam Mardani, Minggu (20/11) lalu. Mardani mengaku bersyukur sekolah di PDM. Sebab guru-guru mereka selalu memberi materi tambahan dan motivasi. “Sehingga kami tidak sulit mengikuti pertandingan apapun,” sebutnya.] Menurut Ketua Rombongan PDM Alvin Istanto SE, keikutsertaan PDM merupakan ajang unjuk kemampuan siswa/siswa PDM yang baru pertama ikut LLM. “Kita sudah memprogram sistem yang kontinue belajar tambahan untuk anak-anak yang ikut tanding dalam event apapun, sehingga tidak hanya bersifat coba-coba,” terangnya. Hal senada juga diamini Kasek MTs PDM Ali Ibrahim Siregar. Menurutnya, dengan persiapan yang matang, PDM telah menuai hasil maksimal. Berdasarkan data, piala Gubsu ini diikuti sekolah-sekolah se-Sumbagut. Oleh karena itu, PDM mengirim 6 siswa/siswi dan 3 guru pendamping ke salah satu ajang bergengsi ini. Dilihat dari prestasi, PDM sering mendapatkan juara, di antaranya juara 1 LLM 2011, juara 2 dan 6 bidang Ekonomi Methodist-2 Expo 2011, juara 2 USU Sains Expo 2010, juara 2 USU Sain Expo 2009 dan lain-lain. Pesantren yang berada di dataran tinggi Kabupaten Tapanuli Selatan tepatnya di Desa Sidapdap-Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) ini dihuni oleh siswa-siswi dari berbagai provinsi se-Indonesia. Bahkan ada yang dari Malaysia dan dikelola secara profesional, sehingga menghasilkan siswa/siswi yang berkualitas. “Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kesempatan kepada PDM meraih peringkat tertinggi pada lomba bergengsi LLM ini. Keberhasilan tersebut juga telah mematahkan imej pesantren adalah lembaga pendidikan pinggiran yang terkesan kumuh dan kurang bermutu,” tegas Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) sebagai Badan Pengelola PDM H Jafar Syahbuddin Ritonga. Diungkapkan H Jafar, PDM juga telah membuktikan PDM mampu mengalahkan siswa non pribumi. ”Kita terus memfasilitasi apa saja untuk kemajuan PDM termasuk dari segi pembinaan olimpiade. Kami sadar banyak dana terkuras untuk itu namun demi prestasi dan kemajuan kita tetap menggelontorkannya,” tuturnya. (neo)