Darul Mursyid Utamakan Proses Pendidikan

Senin, 26 Maret 2012 14:22

TAPSEL- Dalam meraih keberhasilan pendidikan, Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) di Desa Sidapdap-Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapsel mengutamakan proses.
Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) PDM, Ali Ibrahim SPdI mengatakan, proses merupakan yang utama diterapkan, sehingga diharapkan semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh ilmu. “Dalam hal ini semua kelas adalah unggulan dan tidak ada kelas khusus. Inilah yang menyebabkan beberapa waktu lalu, sebanyak 15 siswa-siswi PDM mampu bersaing dan meraih juara 10 besar dalam olimpiade Methodist Medan. Selalu saja ada wajah-wajah baru yang mengukir prestasi di setiap perlombaan,” ucap Ali Ibrahim kepada METRO, Minggu (25/3). Berdasarkan hasil kejuaraan olimpiade di Methodist Medan 2012 lalu, ada dua siswa PDM yang meraih juara ke dua dan ke tiga yaitu Zulhamdani juara ke dua IPA MTs dan Mardiyah Ayumi juara ke tiga bahasa Inggris MTs. “Kenyataan ini menunjukkan bahwa pembinaan di PDM telah merata sesuai bidang studi masing-masing. Namun sebelumnya, yang menjadi juara satu Lomba Literasi Matematika adalah Muhammardani di Unimed beberapa waktu lalu,” ucap Ali Ibrahim Menurut guru PDM, Ahmad Suhaili Pulungan SPdI, pembinaan olimpiade di PDM berlangsung terus-menerus dan tidak temporer sifatnya. Selain itu juga, diberi kebebasan kepada semua untuk memilih bidang studi yang digemarinya. “Sehingga, bila ada event mereka yang berada dalam pembinaan siap diterjunkan kapan dan dimanapun berada sesuai level yang dibutuhkan,” tutur Ahmad. Ketua Umum YP Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir), H Jafar Syahbuddin Ritonga SE MBA selaku Badan Pengelola PDM mengutarakan, sudah tihak mereka untuk menyalurkan bakat-bakat siswa, untuk memilih bidang studi yang diinginkan para siswas untuk diperdalam. “Sehingga kita dapat menentukan sarananya agar mencapai keberhasilan,” ucap H Jafar Syahbuddin Ritonga. Tentu saja, tutur pengusaha muda dan dosen S2 MM Harapan Medan ini, untuk menunjang program tersebut tentu sangat besar memerlukan dana. Contohnya adalah, mendatangkan tenaga ahli baik dari Medan, Jakarta dan lain-lain serta hal ini telah dilakukan di PDM. Salah seorang siswa MTs PDM, Zulhamdani mengaku kalau dirinya sangat beruntung dapat bersekolah di PDM. Karena, ilmu agama dan umum dia dapatkan di sekolah tersebut. Lain halnya dengan Mardiyah Aryuni, juara tiga bahasa Inggris di olimpiade Methodist Medan 2012 lalu mengatakan, bahwa PDM telah mampu membawanya bersaing dengan sekolah umum. Sementara, Muammardani siswa MTs PDM yang yang akan berangkat akhir Maret 2012 untuk bertanding LLM tingkat nasional di Jakarta menyebutkan, dirinya yakin bahwa PDM akan lebih maju dan semakin berkualitas di masa yang akan datang. (neo/mer)