Siswa dan Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) mengunjungi Universitas Sains Malaysia (USM) di Penang Malaysia pada tanggal 6 April 2012 lalu. Rombongan PDM dipimpin langsung oleh H. Jafar Syahbuddin Ritonga SE, MBA selaku Ketua Umum Yayasan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) pengelola PDM. Rombongan terdiri dari beberapa siswa dan guru sebanyak 25 orang, diantara yang ikut juga terdapat Hj. Riana Siregar Ketua Badan Pendiri Yaspenhir.
Kedatangan PDM disambut terbuka dan penuh persaudaraan oleh pihak USM. ”Kami sangat welcome dan berbahagia atas kedatangan saudara kami dari Indonesia ke kampus kami”, kata DR.Yulita salah seorang dosen di USM tersebut mengawali sambutannya.” USM adalah salah satu dari lima universitas terbaik di Malaysia”, lanjut peraih gelar DR termuda di USM yakni saat berusia 29 tahun. Dosen muda dan cantik ini juga menekankan bahwa pemerintah Malaysia saat ini sedang menjalankan program untuk mengorbitkan agar USM masuk 50 besar universitas terbaik di dunia. ”Alhamdulillah niat dan usaha pemerintah kita sudah terkabul sehingga saat ini USM telah masuk 50 besar sebagai universitas terbaik di dunia berdasarkan versi World Rank University (WRU)”, tegas alumni teknik S1 dan S2 Universitas Petronas Kuala Lumpur dan mendapat beasiswa penuh dari perusahaan petronas tersebut. ”Dengan masuknya USM ke dalam 50 besar universitas terbaik dunia maka secara otomatis pula USM menjadi pusat perkuliahan terbaik di Asia saat ini”, imbuh DR bidang Aplikasi Teknologi Komputer ini.
Apa yang disebutkan di atas diaminkan oleh salah seorang mahasiswa S3 USM bernama Hasan yang berasal dari Universitas Khartoum Sudan dan juga sebagai penyambut rombongan PDM bersama DR.Yulita. Menurut mahasiswa asal benua Afrika tersebut bahwa negaranya Sudan dan universitasnya memberi dua pilihan untuk melanjut S3 yakni antara USM dengan Universitas of South Africa (Afrika Selatan) namun dia lebih memilih kuliah di USM. ”Berdasarkan data dan informasi bahwa USM adalah yang terbaik di Asia sehingga saya menjatuhkan pilihan ke sini”, tegas alumni Khartoum tersebut. ”Saya beruntung dapat melanjutkan kuliah S3 di USM ini sebab secara kualitas tidak diragukan lagi, fasilitas yang bagus dan banyak teman dari berbagai Negara”, infonya mengakhiri.
Pertemuan dilanjutkan dengan tanya jawab seluas-luasnya. Dalam kesempatan itu juga H. Jafar Ritonga SE, MBA yang kebetulan mahasiswa S3 di USM tersebut mengajak kerja sama. ”Saya berharap agar USM mau menerima tamatan PDM untuk kuliah S1 di sini”, kata pengusaha muda dan dosen S2 MM Harapan tersebut. Hj.Riana Siregar juga berharap agar suatu saat nanti ada alumni PDM yang kuliah di USM ini, menurutnya selain pilihan di Indonesia maka Penang adalah tujuan kuliah banyak orang sebab dari segi biaya tidak terlalu mahal selain itu ongkos juga relative murah dari Medan hanya tiga puluh menit.
Selanjutnya rombongan PDM meninjau beberapa fasilitas yang ada di USM. Seluruh siswa dan guru sangat mengagumi dan ada niat untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di dunia tersebut.(rev(fn)).
Kedatangan PDM disambut terbuka dan penuh persaudaraan oleh pihak USM. ”Kami sangat welcome dan berbahagia atas kedatangan saudara kami dari Indonesia ke kampus kami”, kata DR.Yulita salah seorang dosen di USM tersebut mengawali sambutannya.” USM adalah salah satu dari lima universitas terbaik di Malaysia”, lanjut peraih gelar DR termuda di USM yakni saat berusia 29 tahun. Dosen muda dan cantik ini juga menekankan bahwa pemerintah Malaysia saat ini sedang menjalankan program untuk mengorbitkan agar USM masuk 50 besar universitas terbaik di dunia. ”Alhamdulillah niat dan usaha pemerintah kita sudah terkabul sehingga saat ini USM telah masuk 50 besar sebagai universitas terbaik di dunia berdasarkan versi World Rank University (WRU)”, tegas alumni teknik S1 dan S2 Universitas Petronas Kuala Lumpur dan mendapat beasiswa penuh dari perusahaan petronas tersebut. ”Dengan masuknya USM ke dalam 50 besar universitas terbaik dunia maka secara otomatis pula USM menjadi pusat perkuliahan terbaik di Asia saat ini”, imbuh DR bidang Aplikasi Teknologi Komputer ini.
Apa yang disebutkan di atas diaminkan oleh salah seorang mahasiswa S3 USM bernama Hasan yang berasal dari Universitas Khartoum Sudan dan juga sebagai penyambut rombongan PDM bersama DR.Yulita. Menurut mahasiswa asal benua Afrika tersebut bahwa negaranya Sudan dan universitasnya memberi dua pilihan untuk melanjut S3 yakni antara USM dengan Universitas of South Africa (Afrika Selatan) namun dia lebih memilih kuliah di USM. ”Berdasarkan data dan informasi bahwa USM adalah yang terbaik di Asia sehingga saya menjatuhkan pilihan ke sini”, tegas alumni Khartoum tersebut. ”Saya beruntung dapat melanjutkan kuliah S3 di USM ini sebab secara kualitas tidak diragukan lagi, fasilitas yang bagus dan banyak teman dari berbagai Negara”, infonya mengakhiri.
Pertemuan dilanjutkan dengan tanya jawab seluas-luasnya. Dalam kesempatan itu juga H. Jafar Ritonga SE, MBA yang kebetulan mahasiswa S3 di USM tersebut mengajak kerja sama. ”Saya berharap agar USM mau menerima tamatan PDM untuk kuliah S1 di sini”, kata pengusaha muda dan dosen S2 MM Harapan tersebut. Hj.Riana Siregar juga berharap agar suatu saat nanti ada alumni PDM yang kuliah di USM ini, menurutnya selain pilihan di Indonesia maka Penang adalah tujuan kuliah banyak orang sebab dari segi biaya tidak terlalu mahal selain itu ongkos juga relative murah dari Medan hanya tiga puluh menit.
Selanjutnya rombongan PDM meninjau beberapa fasilitas yang ada di USM. Seluruh siswa dan guru sangat mengagumi dan ada niat untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di dunia tersebut.(rev(fn)).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini