Metro Tabagsel, 18 Desember 2012
Zakat profesi Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang dibagi-bagikan kepada masyarakat
untuk dikembangkan dalam bentuk usaha berjalan dengan baik. Hal ini diungkapkan
oleh Anwar Saleh Pane staf humas dan marketing PDM, setelah survey ke lapangan secara
langsung pada 17 Desember 2012. ”Dana yang di berikan PDM telah dimanfaatkan untuk membangun usaha mereka,
ada yang memanfaatkan untuk bercocok tanam, berdagang dan berternak”, sambungnya.
”Para penerima zakat profesi
ini sangat sungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya hal ini terlihat saat mengelola
dan dalam bentuk usaha walaupun ada sebahagian yang masih menerima separuh dana
dari total yang diajukan kepada PDM”, tutupnya.
Dana zakat
profesi PDM yang telah diserahkan ke masyarakat secara cuma-Cuma pada tanggal 17 November 2012 lalu tersebut benar-benar digunakan
untuk usaha produktif. Berdasarkan data penerima zakat profesi keluarga besar
PDM maka jumlah penerimanya adalah sebanyak 35orang. Dari data tersebut 2 orang menanam sayur, 10 orang
menanam cabe, 2 orang menanam tomat, 9 orang menanam kopi ateng, 1 orang
menanam jagung, 1 orang menanam kacang tanah, 7 orang berternak itik, 2 orang
berdagang dan1 orang beternak kambing. Dari 35 orang penerima zakat tersebut maka
total dana yang telah disalurkan dari zakat profesi PDM sebesar Rp 82.875.000 (delapan puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh
lima ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut Maslauni Siregar
menanam sayur menerima dana sebesar Rp 635.000,-. Masturo Siregar menanam sayur
Rp 585.000,-. Rosida Pasaribu menanam cabe Rp 2.700.000,-. Sofyan Sitorus menanam
cabe Rp 1.600.000,-. Romaini Pospos menanam
cabe Rp 3.000.000,-. Nursidah Dalimunte menanam cabe Rp 3.000.000,-. Sampe Dalimunthe menanam cabe Rp2.160.000,-. Mukmin
Ritonga menanam cabe Rp 3.000.000,-. Teti Siagian menanam cabe Rp 1.195.000,-. Masdoni menanam
cabe Rp 1.700.000,-. Romaita HutaSuhut menanam
cabe Rp 3.000.000,- Nurhasanah Marbun menanam cabe Rp 3.000.000,-. Masribulan Sihombing menanam tomat Rp 3.000.000,-. Yunani
Hutagaol menanam tomat Rp 2.845.000,-. Rosdiana menanam kopi ateng Rp 3.000.000,-. Dorila Ritonga menanam
kopi ateng Rp 1.010.000,-. Suriani Pohan menanam kopi ateng Rp 3.000.000,-. Jaharo
Pohan menanam kopi ateng Rp 3.000.000,-. Roslini Pasaribu menanam kopi ateng Rp
2.000.000,-. Salmina Hasibuan menanam kopi ateng Rp 1.880.000,-. Dona Wati Ritonga menanam kopi ateng Rp 1.915.000,-.
Juraida Harahap menanam kopi ateng Rp 3.000.000,-. Maslian Sihombing menanam
kopi ateng Rp 1.600.000,-. Hotnida Pasaribu menanam jagung Rp 1.450.000,-. Masleli
Nasution menanam kacang tanah Rp 1.000.000,-. Masintan Marpaung berternak itik Rp 3.000.000,-. Pangkal
Pohan berternak itik Rp 3.000.000,-. Muhammad Johni Hasibuan berternak itik
Rp3.000.000,-. Masro berternak itik Rp 3.000.000,-. Nurliana Siregar berternak itik
Rp 3.000.000,-. Karim Simatupang berternak itik Rp 3.000.000,-. Fajar Pasaribu berternak
itik Rp 3.000.000,-. Mastiur Panjaitan berdagang
Rp 3.000.000,-. Lenni Hasibuan berdagang Rp 3.000.000,-. Rustam Efendi berternak kambing Rp 3.000.000,-.
Menurut Rosmaini
Pospos penerima zakat profesi PDM asal
Huta Padang mengatakan bahwa usaha yang dibangunnya adalah bertanam cabe. ”Saya sangat
senang bias menerima dana ini dan saya gunakan untuk membangun ekonomi keluarga,
semoga berhasil”, ucapnya bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini