Jumat, 22 Februari 2013

Darul Mursyid Lembaga Pendidikan Terbaik di Sumatera dan Harus Terbaik di Indonesia

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) mengikuti lomba pidato bahasa Inggris Economic Debate Competition di Universitas Indonesia baru-baru ini. Pada kesempatan tersebut Ketua Rombongan Alvin Istanto, S. E menyempatkan diri berkunjung menjumpai Presiden Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Center Universitas Indonesia Dr.Ir.Nining I.Soesilo,M.A 21 Februari 2013. Utusan PDM yang terdiri dari dua orang guru dan tiga siswa diterima dengan ramah di kantornya di Depok Universitas Indonesia.
Dr. Ir. Nining I. Soesilo, M. A yang pernah dating ke PDM beberapa tahun lalu sebagai narasumber pertemuan UKM se-Sumatera Utara mengatakan bahwa lembaga pendidikan harus bias bertahan dan eksis dan harus pula berkembang serta maju, menunjukkan jatidiri visi dan misi masing-masing. ”Dalam hal ini PDM sudah meraihnya dan bahkan telah menjadi yang terbaik di tingkat Sumatera, ini terbukti setelah saya lihat dan mendengar perkembangannya”, ujar Nining yang juga CEO Indonesia Center for Publik Policy Studies. “Untuk mengukur keberhasilan PDM maka boleh menggunakan analisis swot, sehingga dapat dijadikan acuan sebab berdasar pada objektivitas”, lanjut dosen senior Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Selanjutnya Nining I.Soesilo yang juga kakak Sri Mulyani mantan Mentri Keuangan Kabinet Indonesia  Bersatu Jilid II ini merincikan analisis swot sebagai berikut: Strong, bahwa PDM memiliki cita-cita yang tinggi untuk mengangkat citra pendidikan Islam secara universal. PDM memiliki fasilitas yang lengkap untuk sebuah sekolah di daerah yang cukup terpencil. Letak geografis yang menguntungkan untuk kenyamanan belajar, sebab jauh dari pengaruh negative penyakit social kehidupan global.
Weakness, bahwa letak PDM yang terpencil ini dapat menyebabkan kesulitan pada system informasi. Tetapi PDM akan mampu mengatasinya dengan berbagai kemudahan alat-alat teknologi modern saat ini seperti modem internet, wifi dan lain-lain. Begitu pula dengan pengadaan kebutuhan tertentu yang sulit didapat namun akan mudah walaupun memakan biaya kost yang lebih tinggi.
Opportunity, bahwa PDM memiliki peluang yang cukup baik dikarenakan telah memilih atau memposisikan kearah sains. Masyarakat Islam akan lebih menyukai kemoderenan, saintist dan intelektual sebab dakwah Islam akan lebih berhasil dari manusia-manusia yang professional seperti ekonom, dokter, pengusaha dan lain-lain. Semua itu tentu menjadi cita-cita orangtua dan siswa.
Threax, bahwa PDM juga mempunyai ancaman seperti pola piker masyarakat yang masih mengedepankan simbol-simbol atau mengarah pada pola lama namun ini punya pasar berbeda. Ada juga tantangan yang berasal dari yayasan pendidikan yang menganut system yang sama, dalam hal ini PDM harus mampu maju lebih dahulu sebelum orang lain mendahului atau menyamainya. Oleh sebab itu PDM harus rajin study banding ke sekolah yang modern dan terbuka di seluruh Indonesia. ”Bila perlu saya akan member rekomendasi”,  tambahnya.
Menurut Alvin Istanto yang juga Wakil Kepala MTs PDM mengatakan bahwa kunjungannya ke UI selain ikut pertandingan juga, bersilaturahmi terhadap Bu Nining. “Saya sangat bahagia atas sambutan yang sangat ramah ini, apalagi Ibu Nining masih ingat benar dengan PDM”, imbuhnya.
Pada kesempatan lain Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) H. Jafar Syahbuddin Ritonga, SE, MBA mengucapkan terima kasih kepada Bu Nining yang telah menerima utusan PDM. “Ungakapan yang jujur dari salah seorang tokoh terkemuka Indonesia tentang Darul Mursyid dapat dijadikan referensi dalam memilih sekolah,” urai pengusaha muda dan dosen S2 MM bidang sumber daya manusia tersebut. “Keberhasilan suatu lembaga pendidikan dapat diukur dengan berbagai barometer dan ini sudah dibuktikan oleh pakar sekelas Bu Nining”, tambah mantan sekjen REI Sumatera Utara tersebut. “Tapi yang lebih penting lagi adalah bahwa kami terus dan terus berpikir serta berbuat untuk kemajuan PDM sebab kami memikul amanah dari wali-wali siswa kami”, pungkas mahasiswa S3 program DBA Universitas Sains Malaysia di Pulau Pinang Malaysia tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini