Guru Darul Mursyid Ikuti Pelatihan OSN di Jakarta

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan mengirim salah seorang gurunya mengikuti pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang studi Matematika di Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Ali Ibrahim Siregar S.Pd.I Kepala Sekolah MTs PDM pada 18 Maret 2013. Ibrahim menambahkan bahwa guru bidang studi yang dikirim kali ini adalah guru matematika bernama Khotnida Nasution.

Pelatihan guru-guru OSN tingkat Nasional tahun ini dimulai tanggal 19 s.d 25 Maret 2013. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia (LOPI) ini bertempat di Hotel Treva Jakarta. Berdasarkan data undangan dari panitia pelaksana bahwa kegiatan ini hanya diikuti oleh 15 orang guru mata pelajaran se-Indonesia perbidang studi sains. Pelatihan ini juga agenda tetap LOPI setiap tahunnya.

Menurut Khotnida Nasution S.Pd bahwa pelatihan guru OSN tingkat nasional ini sangat bermanfaat. “Saya sangat beruntung dapat mengikuti kegiatan pelatihan tingkat nasional ini” kata Nida bangga. “Apalagi saya selalu mendampingi anak-anak Darul Mursyid untuk even-even olimpiade”, sambung guru matematiaka PDM tersebut bangga. “Mudah-mudahan saya dapat menerapkan hasil pelatihan ini nantinya di PDM, sehingga prestasi kami semakin meningkat”, paparnya optimis.

Menurut H. Jafar Syahbuddin Ritonga, SE, MBA bahwa pengiriman guru-guru Darul Mursyid keberbagai pelatihan atau seminar untuk menambah wawasan adalah keharusan. “Kali ini adalah guru matematika yang kita kirim untuk pelatihan mungkin tahun depan bidang studi yang lain”, jabar dosen S2 MM bidang SDM ini. “Kita terus meripres semua guru PDM diberbagai kegiatan keilmuan agar berkualitas”, imbuh pemilik PDM ini. “Walaupun mengeluarkan dana yang cukup banyak namun untuk sebuah prestasi kita harus lakukan”, tegas mahasiswa S3 program DBA Universitas Sains Malaysia di Pulau Pinang Malaysia ini.

Jafar juga mengungkapkan bahwa untuk menjadi guru yang professional haruslah rajin menambah ilmu. ”Bagaimana kita bias bicara professional kalau bekal mengajar kita hanya sedikit” sebutnya. “Seorang guru harus mampu merespon dengan baik pertanyaan siswa dibidang studinya masing-masing, jangan ada kata tidak”, papar mantan sekjen REI Sumatera Utara. “Apalagi kedepan tantangan di dunia pendidikan tentu akan semakin sulit dan saya sangat berharap semua guru PDM akan mampu menghadapi tantangan tersebut”, pungkasnya.