Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM), menggelontorkan dana infak Jumat
(Ginju) ke masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Arman Lubis Ketua Badan Amil
Zakat dan Infak (Bazidam) Darul Mursyid 13 Oktober 2013 di aula pesantren tersebut.
Arman menambahkan bahwa pembagian dana Ginju untuk renovasi mesjid periode Oktober
ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) Jafar Syahbuddin Ritonga.
“Kami berharap agar mesjid yang menerima bantuan hari ini dapat memanfaatkan secara
baik dan benar untuk pembangunan mesjid di daerahnya masing-masing”, nasehat Arman.
“Dana Ginju dari
Darul Mursyid bukanlah dana untuk dihambur-hamburkan, tapi untuk kemaslahatan yakni
pembangunan mesjid” tekan Arman. “Oleh sebab itu kami harap jangan ada pengurangan
yang diambil dari paket sebesar Rp 5 juta dan kami memberi ongkos masing-masing
pengurus mesjid yang datang ke sini”, imbau Arman. ”Pada akahirnya kami harap
agar pembangunan mesjid di daerah yang membutuhkan akan berjalan lancar”, tutup
Arman.
Dalam sambutannya
Jafar Syahbuddin Ritonga menyampaikan rasa syukurnya bahwa Darul Mursyid masih
bias berbagi kepada masyarakat luas. ”Kami terus menyalurkan dana Ginju ini untuk
pembangunan mesjid yang membutuhkan baik di Kabupaten Tapanuli Selatan maupun dari
kabupaten dan kota lainnya”, urai Jafar yang juga pengusaha muda tersebut. “Ada
dua puluh mesjid yang kami undang sesuai permintaan proposal yang diajukan kepada
kami dan tiap-tiap mesjid mendapat bantuan sebesar 5 juta rupiah.” Papar dosen
S2 MM bidang Sumber Daya Manusia tersebut.
Jafar juga menekankan
bahwa bantuan fisik pada pembangunan mesjid adalah sesuatu yang mudah, tetapi
yang lebih penting lagi adalah pembangunan mental. “Mari kita makmurkan mesjid dan
jangan sampai mesjid yang megah tanpa ada jamaahnya, sebab Allah sangat marah”,
terang Jafar. “Mesjid selain tempat ibadah sholat adalah juga pusat pemikiran dan
selayaknyalah kita jadikan tempat utama yang paling menyenangkan dalam pertemuan”,
ujar pemilik Darul Mursyid tersebut. “Mari kita rubah paradigma yang salah selama
ini yakni kita sangat senang kongko-kongko di kafe-kafe padahal bila kita alihkan
tempat kongko-kongko tersebut di mesjid, maka akan dapat kesenangan dan pahala,
karena kita akan melakukan perbuatan baik dan sekaligus melaksanan ibadah” pungkas
Jafar yang masih status pelajar S3 di Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau
Pinang Malaysia.
Berikut adalah nama-nama mesjid yang menerima bantuan Ginju Darul
Mursyid di periode Oktober 2013 masing-masing menerima 5 juta rupiah per paket.
Mesjid Nurul Huda dari Dusun Satu Desa Preupuk Batu Bara. Mesjid Al Kaffah dari
jln. Letjen Jamin Ginting no 131 Kelurahan Rambung Dalam Binjai. Mesjid Al Furqon
dari Dusun Tegal Rejo Nagori Huta Dipar Kecamatan Gunung Maligas Simalungun. Mesjid
Taqwa dari Labuhan Batu Utara. Mesjid Al Musafirin dari Tapanuli Utara. Mesjid
Al Muhajirin dari Deli Serdang. Mesjid Al Hidayah dari Tapanuli Utara. Mesjid Babussalam
dari Mandailing Natal. Mesjid Raya Gunung Manaon dari Tapanuli Selatan. Mesjid Jamik
Al Hikmaha dari Deli Serdang. Mesjid Taqwa
dari Pematang Siantar. Mesjid Ar-Rahman dari Tapanuli Selatan. Mesjid Baiturrohman
dari Padang Lawas. Mesjid Al Madina dari Deli Serdang. Mussolah Al Mutaqin dari
Serdang Bedagai. Mesjid Al Ulya dari Deli Serdang. Mesjid Nurul Iman dari Padang
Sidempuan dan Mesjid Nurul Huda dari Serdang Bedagai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini