Senin, 14 Oktober 2013

Darul Mursyid Gelontorkan 100 Juta untuk Mesjid


Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM), menggelontorkan dana infak Jumat (Ginju) ke masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Arman Lubis Ketua Badan Amil Zakat dan Infak (Bazidam) Darul Mursyid 13 Oktober 2013 di aula pesantren tersebut. Arman menambahkan bahwa pembagian dana Ginju untuk renovasi mesjid periode Oktober ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji  Ihutan Ritonga (Yaspenhir) Jafar Syahbuddin Ritonga. “Kami berharap agar mesjid yang menerima bantuan hari ini dapat memanfaatkan secara baik dan benar untuk pembangunan mesjid di daerahnya masing-masing”, nasehat Arman.
“Dana Ginju dari Darul Mursyid bukanlah dana untuk dihambur-hamburkan, tapi untuk kemaslahatan yakni pembangunan mesjid” tekan Arman. “Oleh sebab itu kami harap jangan ada pengurangan yang diambil dari paket sebesar Rp 5 juta dan kami memberi ongkos masing-masing pengurus mesjid yang datang ke sini”, imbau Arman. ”Pada akahirnya kami harap agar pembangunan mesjid di daerah yang membutuhkan akan berjalan lancar”, tutup Arman.
Dalam sambutannya Jafar Syahbuddin Ritonga menyampaikan rasa syukurnya bahwa Darul Mursyid masih bias berbagi kepada masyarakat luas. ”Kami terus menyalurkan dana Ginju ini untuk pembangunan mesjid yang membutuhkan baik di Kabupaten Tapanuli Selatan maupun dari kabupaten dan kota lainnya”, urai Jafar yang juga pengusaha muda tersebut. “Ada dua puluh mesjid yang kami undang sesuai permintaan proposal yang diajukan kepada kami dan tiap-tiap mesjid mendapat bantuan sebesar 5 juta rupiah.” Papar dosen S2 MM bidang Sumber Daya Manusia tersebut.
Jafar juga menekankan bahwa bantuan fisik pada pembangunan mesjid adalah sesuatu yang mudah, tetapi yang lebih penting lagi adalah pembangunan mental. “Mari kita makmurkan mesjid dan jangan sampai mesjid yang megah tanpa ada jamaahnya, sebab Allah sangat marah”, terang Jafar. “Mesjid selain tempat ibadah sholat adalah juga pusat pemikiran dan selayaknyalah kita jadikan tempat utama yang paling menyenangkan dalam pertemuan”, ujar pemilik Darul Mursyid tersebut. “Mari kita rubah paradigma yang salah selama ini yakni kita sangat senang kongko-kongko di kafe-kafe padahal bila kita alihkan tempat kongko-kongko tersebut di mesjid, maka akan dapat kesenangan dan pahala, karena kita akan melakukan perbuatan baik dan sekaligus melaksanan ibadah” pungkas Jafar yang masih status pelajar S3 di Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang Malaysia.
Berikut adalah nama-nama mesjid yang menerima bantuan Ginju Darul Mursyid di periode Oktober 2013 masing-masing menerima 5 juta rupiah per paket. Mesjid Nurul Huda dari Dusun Satu Desa Preupuk Batu Bara. Mesjid Al Kaffah dari jln. Letjen Jamin Ginting no 131 Kelurahan Rambung Dalam Binjai. Mesjid Al Furqon dari Dusun Tegal Rejo Nagori Huta Dipar Kecamatan Gunung Maligas Simalungun. Mesjid Taqwa dari Labuhan Batu Utara. Mesjid Al Musafirin dari Tapanuli Utara. Mesjid Al Muhajirin dari Deli Serdang. Mesjid Al Hidayah dari Tapanuli Utara. Mesjid Babussalam dari Mandailing Natal. Mesjid Raya Gunung Manaon dari Tapanuli Selatan. Mesjid Jamik Al Hikmaha dari Deli  Serdang. Mesjid Taqwa dari Pematang Siantar. Mesjid Ar-Rahman dari Tapanuli Selatan. Mesjid Baiturrohman dari Padang Lawas. Mesjid Al Madina dari Deli Serdang. Mussolah Al Mutaqin dari Serdang Bedagai. Mesjid Al Ulya dari Deli Serdang. Mesjid Nurul Iman dari Padang Sidempuan dan Mesjid Nurul Huda dari Serdang Bedagai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini