Baca Surah Yasin dan Doa Bersama untuk Sinabung di Darul Mursyid

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar baca Surah Yasin dan doa bersama untuk keselamatan warga Karo dari Bencana alam meletusnya Gunung Sinabung. Acara doa bersama dan pembacaan surah Yasin ini diadakan pada 21 November 2013 kamis malam jumat di Mesjid Hj. Khadijah komplek pesantren tersebut. Bertindak sebagai pemimpin doa dan pembacaan surah Yasin adalah Arman Lubis Kepala BAZIDAM (Badan Amil Zakat dan Infak Darul Mursyid) sekaligus imam besar Mesjid yang ada di Darul Mursyid. Arman dalam doanya memohon agar seluruh warga Kabupaten Tanah Karo terlindungi serta mendapat keselamatan. Selain itu imam besar mesjid Hj Khadijah yang hapal Quran tersebut juga memohon kepada Allah SWT agar bencana ini segera berakhir dan tidak terulang kembali. Hal ini dikatakannya di sekolah tersebut pada 27 November 2013.

Menurut Arman Lubis bahwa Darul Mursyid tetap mendoakan saudara-saudara kita yang terkena bencana alam meletusnya Gunung Sinabung. ”Kita tidak pernah melupakan saudara kita yang tertimpa bencana, kita merasa senasib dengan mereka oleh sebab itu selayaknyalah kita bantu dengan doa”, tambah Arman. “Kita juga berdoa kepada Allah SWT agar bencana alam meletusnya Gunung Sinabung segera berakhir”, harap Arman. “Satu hal yang paling kita banggakan adalah bahwa semua warga Darul Mursyid mau datang ke mesjid berbondong-bondong untuk berdoa dengan ikhlas”, tutup Arman imam besar Mesjid Hj. Khadijah yang sangat warak ini.

Sementara itu dari Medan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga pengelola Darul Mursyid Jafar Syahbuddin Ritonga mengatakan bahwa Darul Mursyid merasa terpanggil untuk meringankan beban warga Karo yang ditimpa bencana meletusnya Gunung Sinabung ini. “Kami terus berdoa semoga bencana cepat berhenti” ujar Jafar. Beliau menambahkan bahwa selain berdoa untuk keselamatan warga Karo terutama kaum Muslim Karo, Darul Mursyid juga memberi sumbangan berupa makanan pokok seperti beras, ikan asin, minyak goreng, mie instan dan uang tunai. “Kita benar-benar resfek terhadap penderitaan mereka, sehingga kita langsung meninjau ke lokasi sambil membawa bantuan yang mereka perlukan”, urai Jafar pemilik Darul Mursyid tersebut.

Sejak awal bencana meletusnya Gunung Sinabung tahun ini bahwa Darul Mursyid telah menyumbang sebanyak tiga termin. “Kita terus memantau perkembangan bencana Gunung Sinabung ini, sehingga bila diperlukan kita dapat member apa yang dibutuhkan masyarakat terutama kaum Muslimin di sana”, terang Jafar yang masih aktif mengajar S2 bidang SDM. “Kita juga tidak menutup mata untuk membantu bencana-bencana yang lain di negeri ini, sebab dengan membantu sesame kaum Muslimin adalah wujud nyata pembelajaran akidah akhlak yang selama ini dipelajari di sekolah” simpul Jafar yang masih tercacat sebagai mahasiswa S3 Universitas Sains Malaysia di Pulau Pinang Malaysia.