Minggu, 10 November 2013

Darul Mursyid Gunakan Jasa Loundry (Cuci – Setrika)


Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) menggunakan jasa laundry untuk mencuci pakaian siswa-siswi sekolah tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Yusuf Supianto Kepala Divisi Pengasuhan Putra di kantornya pada 10 November 2013. ”Dengan adanya jasa laundry, maka semua siswa-siswi Darul Mursyid tidak lagi terbebani untuk mencuci pakaian mereka”, lanjut Yusuf. Beliau juga menambahkan bahwa salah satu kendala sebelum adanya laundry adalah terlambat mengikuti kegiatan dikarenakan mencuci pakaian. “Hal yang paling repot adalah ketika anak-anak mencuci pakaian kurang bersih, sehingga menimbulkan bau serta gatal-gatal pada pemakainya”, kenang Yusuf. “Alhamdulillah sekarang kendala-kendala seperti itu sudah tidak ditemukan lagi dan anak murid kita telah menggunakan pakaian yang bersih dan wangi”, klaim Yusuf Supianto yang sangat memperhatikan kerapian pakaian siswa. “Kita ingin semua anak kita dalam keadaan rapi dan bersih dalam berpakaian baik ketika di sekolah maupun di mana saja”, tegas Yusuf. “Kalau semua siswa-siswi sudah terbiasa hidup bersih dan rapi, maka secara otomatis akan mendatangkan kesehatan bagi diri mereka masing-masing”, jelas Yusuf yang selalu mengamati siswa.
Menurut Kepala MTs Darul Mursyid Ali Ibrahim Siregar bahawa saat ini semua anak didiknya telah berpakaian bersih, rapi dan wangi, tidak ada lagi kendala dalam hal berpakaian.“Kita sangat senang bahwa tidak ada lagi siswa yang terlambat dating ke sekolah hanya gara-gara mencuci baju”, papar Ibrahim. “Kita juga bahagia karena semua siswa-siswi tidak lagi terkena penyakit gatal-gatal yang dikarenakan mencuci pakaian kurang bersih”, jabar Ibrahim. ”Hal ini sangat penting sebab penyakit gatal-gatal yang disebabkan oleh pencucian baju kurang bersih oleh siswa dapat menular ke banyak murid” ungkap KaMTs Darul Mursyid yang sangat energik ini. ”Kalau kita mau jujur penyakit klasik di semua pesantren yang bertipe asrama adalah penyakit gatal-gatal dan Alhamdulillah di Darul Mursyid penyakit tersebut telah lama kita musnahkan dengan cara menanamkan pola hidup bersih dan sehat yang salah salah satunya adalah berpakaian bersih”, tutup Ibrahim.
Riki Ardiansyah sebagai Kepala  Divisi Rumah Tangga di Darul Mursyid yang juga mengawasi kegiantan laundry, mengatakan bahwa kita tetap meminta hasil cucian pakaian yang bersih, sehat, wangi dan rapi. “Darul Mursyid telah mengeluarkan dana yang sangat besar untuk jasa laundry ini jadi wajar dong kita menuntut hasil kerja yang maksimal” tegas Ardiansyah. “Semua siswa boleh meloundrikan pakaiannya secara gratis dan setiap anak mendapat jatah 100 potong pakaian untuk dicucikan setiap bulannya”, ungkap Hardiansyah. ”Kita berharap dengan adanya tempat menyucikan pakaian siswa secara gratis ini, maka waktu anak-anak tidak lagi tersita dan dapat digunakan untuk edukatif dan kegiatan inovatif yang positif lainnya”, pungkas Riki Ardiansyah yang setiap hari mengawasi semua kegiatan outsourcing dan memantau kelayakan bangunan di Darul Mursyid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini