Sabtu, 02 November 2013

Darul Mursyid Gunakan TV LCD sebagai Media Pembelajaran

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan telah menggunakan TV LCD sebagai media pembelajaran di tiap-tiap kelas Aliyah secara permanen. Hal ini dikatakan oleh Husnil Walad Kepala Madrasah Aliyah Darul Mursyid di kantornya pada 1 November 2013. Beliau melanjutkan bahwa menggunakan TV LCD sebagai media pembelajaran bukan untuk gagah-gagahan melainkan agar lebih optimal dalam menyampaikan materi.
“Kita sediakan semua kelas Aliyah Darul Mursyid dengan TV LCD agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan menarik” ungkap Walad. ”Seorang guru dapat memanfaatkan media ini dengan cara memasukkan semua materi pembelajarannya kedalam laptop dan dari laptop tersebutlah di transfer ke TV pembelajaran, sehingga siswa hanya melihat TV di depan kelas’, terang Walad. ”Secara garis besar bahwa prinsipnya TV media pembelajaran cara kerjanya sama dengan layar infokus hanya saja media TV jauh lebih simple dan lebih muda dalam perawatannya”, papar Walad kembali.
“Dengan adanya TV di kelas sebagai media pembelajaran, maka semua guru wajib mampu menggunakan laptop untuk menyimpan materi ajarnya, jadi secara langsung semua guru di Darul Mursyid pasti mampu menggunakan laptop”, klaim Walad. Menurutnya lagi bahwa semua guru di Darul Mursyid harus memiliki laptop dan laptop bukanlah benda asing di sini. “Yaspenhir sebagai yayasan kita selalu menyediakan laptop untuk semua guru dengan cara kredit lunak” imbuh Walad yang masih sekolah S2 di Unimed. “jadi dengan adanya TV sebagai media pembelajaran kelas MA, maka seorang guru akan bias memantau semua siswa yang ada di kelas, sebab guru tersebut bebas moving karena tidak hanya berada di depan kelas saja”, tutup Walad.
Dari pantauan yang ada bahwa TV di Darul Mursyid tidak hanya di MA nya saja melainkan juga ada di MTs. “TV sebagai media pembelajaran di MTs Darul Mursyid dilakukan bila dibutuhkan oleh guru”, kata Dedi Anton Wakil Kepala Sekolah MTs Darul Mursyid. Beliau juga menambahkan bahwa di MTs sedang direncanakan menggunakan media TV permanen sebagaimana di MA. “Kita harus sabarlah sebab ada banyak yang harus jadi prioritas lagi pula materi kita masih dapat di cover dengan TV yang bila dibutuhkan saja”, ujar Dedi. “Kita berharap agar adanya TV sebagai media pembelajaran di Darul Mursyid, maka anak-anak didik kita akan lebih mudah faham dan terhindar dari kebosannan di dalam kelas ketika KBM”, Lugas Dedi yang tamatan UIN Malang ini.
Menurut Fitriani guru Ekonomi di Darul Mursyid bahwa dengan adanya media pembelajaran berupa TV di dalam kelas, maka sangat membantu metode pengajaran.” Kita bias member variasi metode, sehingga member suasan baru di dalam kelas”, jabar Fitri. ”Terus terang kita sangat terbantu dengan adanya TV ini sebab kita bias cari bahan di dunia maya dan kita ajar di dalam kelas, sehingga murid tidak ketinggalan”, pungkas Fitri yang sering menjadi guru pendamping dalam olimpiade ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini