Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapdap Simanosor
Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan telah menggunakan TV LCD
sebagai media pembelajaran di tiap-tiap kelas Aliyah secara permanen. Hal ini dikatakan
oleh Husnil Walad Kepala Madrasah Aliyah Darul Mursyid di kantornya pada 1
November 2013. Beliau melanjutkan bahwa menggunakan TV LCD sebagai media
pembelajaran bukan untuk gagah-gagahan melainkan agar lebih optimal dalam menyampaikan
materi.
“Kita sediakan
semua kelas Aliyah Darul Mursyid dengan TV LCD agar proses pembelajaran berjalan
dengan baik dan menarik” ungkap Walad. ”Seorang guru dapat memanfaatkan media
ini dengan cara memasukkan semua materi pembelajarannya kedalam laptop dan dari
laptop tersebutlah di transfer ke TV pembelajaran, sehingga siswa hanya melihat
TV di depan kelas’, terang Walad. ”Secara garis besar bahwa prinsipnya TV media
pembelajaran cara kerjanya sama dengan layar infokus hanya saja media TV jauh lebih
simple dan lebih muda dalam perawatannya”, papar Walad kembali.
“Dengan adanya
TV di kelas sebagai media pembelajaran, maka semua guru wajib mampu menggunakan
laptop untuk menyimpan materi ajarnya, jadi secara langsung semua guru di Darul
Mursyid pasti mampu menggunakan laptop”, klaim Walad. Menurutnya lagi bahwa semua
guru di Darul Mursyid harus memiliki laptop dan laptop bukanlah benda asing di
sini. “Yaspenhir sebagai yayasan kita selalu menyediakan laptop untuk semua
guru dengan cara kredit lunak” imbuh Walad yang masih sekolah S2 di Unimed.
“jadi dengan adanya TV sebagai media pembelajaran kelas MA, maka seorang guru
akan bias memantau semua siswa yang ada di kelas, sebab guru tersebut bebas
moving karena tidak hanya berada di depan kelas saja”, tutup Walad.
Dari pantauan
yang ada bahwa TV di Darul Mursyid tidak hanya di MA nya saja melainkan juga ada
di MTs. “TV sebagai media pembelajaran di MTs Darul Mursyid dilakukan bila dibutuhkan
oleh guru”, kata Dedi Anton Wakil Kepala Sekolah MTs Darul Mursyid. Beliau juga
menambahkan bahwa di MTs sedang direncanakan menggunakan media TV permanen sebagaimana
di MA. “Kita harus sabarlah sebab ada banyak yang harus jadi prioritas lagi
pula materi kita masih dapat di cover dengan TV yang bila dibutuhkan saja”,
ujar Dedi. “Kita berharap agar adanya TV sebagai media
pembelajaran di Darul Mursyid, maka anak-anak didik kita akan lebih mudah faham
dan terhindar dari kebosannan di dalam kelas ketika KBM”, Lugas Dedi yang
tamatan UIN Malang ini.
Menurut Fitriani guru Ekonomi di Darul Mursyid bahwa
dengan adanya media pembelajaran berupa TV di dalam kelas, maka sangat membantu
metode pengajaran.” Kita bias member variasi metode, sehingga member suasan baru
di dalam kelas”, jabar Fitri. ”Terus terang kita sangat terbantu dengan adanya
TV ini sebab kita bias cari bahan di dunia maya dan kita ajar di dalam kelas, sehingga
murid tidak ketinggalan”, pungkas Fitri yang sering menjadi guru pendamping dalam
olimpiade ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini