Sebagaimana sekolah
yang bertipe boarding atau berasrama, maka makan adalah menjadi persoalan yang
utama. “Alhamdulillah, kita telah memenuhi standard gizi, sehingga siswa-siswi Darul
Mursyid tetap menikmati hidangan yang bernutrisi lengkap” ujar Ali Ibrahim Kepala
MTs Darul Mursyid di kantornya 20 Desember 2013. Ibrahim juga menambahkan bahwa
persoalan menu makanan di Darul Mursyid sangatlah diperhatikan. “Kita ingin semua
pelajar di Darul Muryid sehat-sehat, sebab memakan makanan yang sehat. Menu
makanan di Darul Mursyid juga selalu diawasi dan harus pula dari bahan yang
higenis tanpa ada pengawet sama sekali. Semua harus memenuhi standard gizi.”
Papar Ibrahim.
Dalam kesempatan
yang sama Husnil Walad Kepala MA Darul Mursyid mengungkapkan bahwa menu makan di
Darul Mursyid adalah menu yang cukup bagus diantara pesantren lain di Sumatera,
hal ini diketahui setelah adanya tim survey dari Darul Mursyid ke beberapa pesantren
di Pulau Sumatera. “Menu makan santri kita cukup bagus dan memenuhi standard
kesehatan, sehingga diharapkan dengan demikian dapat meraih prestasi akademik. Kita
juga member makanan tambahan (fooding) kepada semua santri setiap hari Senin dan
Kamis berupa bubur. Kita ingin anak-anak Darul Mursyid tumbuh dan berkembang dengan
mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi,” jabar Husnil.
Dari data dapur
umum di Darul Mursyid yang mengelola makanan para santri, maka terdapat menu makanan
dalam putaran seminggu yakni, tiga kali menu daging sapi, empat kali menu
daging ayam, tiga kali menu ikan basah, satu kali menu ikan teri, satu kali
menu telur ayam, satu kali menu tempe, satu kali menu tahu. Berdasarkan data dari
dapur umum Darul Mursyid juga terungkap bahwa setiap seminggu sekali adanya makanan
buah pisang. Selain itu ada dua kali menu makanan tambahan (fooding)berupa bubur
di hari Senin dan Kamis.
Di Darul Mursyid
juga tidak dibenarkan menggunakan bahan-bahan penyedap makanan. Demikian pula
bahan pengawet sangat dilarang di Darul Mursyid. “Ini semua kita lakukan demi
kesehatan siswa-siswi. Kita jamin bahwa semua bahan makanan di Darul Mursyid adalah
bersih dan sehat. Begitu pula pengelolaannya haruslah bersih dan sehat.” Kata
Riki Ardiansyah Putra Kepala Divisi Rumah Tangga yang mengawasi kinerja outsourcing
yang mengelola makanan di dapur umum Darul Mursyid.
“Kita sangat ketat mengawasinya dan kita juga sangat
tegas dalam pengawasan menu makanan di Darul Mursyid. Kita awasi sejak pembelian
bahan baku, pengelolaan hingga penyajian makanan. Kita sadar betul bahwa anak-anak
yang menuntut ilmu harus didukung oleh menu makanan yang cukup dan bergizi.
Kita harap semua siswa akan makan banyak sebab tambah berkali-kali
diperbolehkan di Darul Mursyid”. Tegas Riki. “Jadi setiap jam makan, maka semua
santri tinggal berdoa selanjutnya menyantap hidangan yang telah tersedia tanpa harus
antrian. Selanjutnya bila telah makan semua santri kembali berdoa dan meninggalkan
ruang makan tanpa harus mencuci piring sebab semua peralatan makanan akan dikerjakan
oleh pengelola dapur umum.” Simpul Riki mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini