Tim Olimpiade Matematika
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (OMITS) Darul Mursyid meraih prestasi
membanggakan kendati belum berhasil meraih juara. Hal ini diungkapkan oleh Hotnida
Nasution dari arena pertandingan di Surabaya pada 8 Februari 2014 melalui telepon
selulernya. Hotnida sebagai guru pendamping tim Darul Mursyid ke Surabaya menambahkan
bahwa peringkat yang diraih adalah ke-19. ”Peringkat ke-19 yang diraih oleh Darul
Mursyid adalah yang termasuk bagus sebab tim yang ikut tanding adalah dari hasil
seleksi di propinsi masing-masing se-Indonesia”, papar Hotnida yang juga guru
matematika di Darul Mursyid.
“Saya sangat bahagia
bias menampilkan anak-anak Darul Mursyid dengan prestasi dua puluh besar
se-Indonesia. Bila kita lihat prestasi tim tm dari Sumatera Utara yang juga ikut
OMITS tahun ini, maka Darul Mursyid telah mencapai hasil yang luar biasa”, lanjut
Hotnida. ”Mari kita lihat urutan tim-tim dari Sumatera Utara yang ikut OMITS
tahun ini, SMA Methodist 2 Medan peringkat ke-11 (Tim satu), MAS Darul Mursyid peringkat
ke-19, SMA Methodist 2 Medan peringkat ke-20 (Tim dua), SMA Unggulan DEL Toba
Samosir peringkat ke-32, SMA Negeri 1 Plus Matauli Sibolga peringkat ke-52, SMA
Methodist 3 Medan peringkat ke-53. Jadi bila kita melihat secara statistic atau
berdasarkan data, maka Darul Mursyid meraih peringkat kedua untuk skala
Sumatera Utara di bawah Methodist 2 Medan”, rinci Hotnida.
“Saya juga melihat
persaingan begitu ketat. Anak-anak Darul Mursyid telah berjuang begitu keras. Kita
telah mengeluarkan semua kemampuan. Hasil ini sangat luar biasa sebab soal-soal
yang dikerjakan adalah soal dari luar negeri”, terang Hotnida. ”Kami lihat bahwa
semua peserta dari Sumatera Utara belum ada mampu menembus babak final. Kami lihat
juga bahwa semua yang tampil di babak final adalah peserta yang sering menjadi juara
di tahun-tahun sebelumnya. Adapun tiga besar yang menembus final adalah peringkat
ke satu SMA Petra 2 Surabaya (Tim satu). Peringkat ke dua SMA N Sragen BBS
Solo. Peringkat ke tiga SMA Petra 2 Surabaya (Tim dua)”, Urai Hotnida.
“Kami berharap
agar tahun depan tim Darul Mursyid akan lebih Berjaya lagi. Kita akan usahakan sedaya
mampu kita untuk lolos seleksi tingkat propinsi lebih dahulu dan selanjutnya berbicara
di tingkat nasional”, tegas Hotnida. ”Mudah-mudahan soal-soal
yang kita dapatkan tahun ini di OMITS bias kita pelajari dan kita dalami untuk bekal
di tahun depan. Secara jujur kita masih perlu mengusai soal-soal dari luar negeri
tersebut, sehingga pada saat hari pertandingan anak-anak kita sudah terbiasa mengerjakannya.
Kita akan banyak-banyak menganalisa bentuk soal seperti dalam OMITS ini. Kita juga
akan cari pakarnya agar semua bentuk soal yang akan ditawarkan dapat diselesaikan
dengan mudah oleh anak-anak Darul Mursyid bila mengikuti even sains apapun kelak”,
simpul Hotnida yang selalu jadi utusan Darul Mursyid sebagai pendamping bila ada
even nasional bidang matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini