Kamis, 15 Mei 2014

Pakar Nasional Latih Guru-Guru Darul Mursyid

Pakar nasional bidang olimpiade pelajaran ekonomi dan kimia memberi pelatihan kepada guru-guru Darul Mursyid selama 3 hari di Asrama Haji Medan. Hal ini dikatakan oleh Fitri Andriani Siregar di pesantren tersebut pada 13 May 2014 setelah pulang dari Medan. Fitri menambahkan bahwa kegitan tersebut belangsung selama 3 hari tanggal 10 s.d 12 May 2014. ”Kita diajari berbagai macam teori tentang pelajaran tersebut. Kita juga mendapatkan teori-teori yang mudah untuk menjawab soal. Tetapi yang paling penting adalah kita diajarkan untuk memecahkan soal dengan mudah dari kebuntuan. Selama ini bila anak-anak menemukan soal yang susah maka akan mentok dan tidak ada solusi namun sekarang kita sudah ada kiatnya”, papar Fitri yang juga guru ekonomi di Darul Mursyid.
Fitri melanjutkan bahwa pelatihan yang menggunakan pakar dibidang pelajaran ekonomi dan kimia ini sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan dalam bidang pelajaran tersebut. ”Kita sangat berterimakasih sekali kepada kedua pakar yang mau meluangkan waktunya untuk Darul Mursyid kendati mereka enggan menyebut nama dan asalnya. Kita yakin bahwa kedua orang pakar tersebut sangat ingin membantu Darul Mursyid untuk meraih sukses dibidang akademik. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih”, terang Fitri yang juga kepala bahagian karya Ilmiah di Darul Mursyid.
Dalam kesempatan yang sama Efrida Yani guru kimia di Darul Mursyid mengatakan bahwa dengan pelatihan ini kita cukup banyak mendapat ilmu. ”Semua jadi mudah dan semua ada solusinya. Kita tinggal banyak-banyak berlatih setelah ini. Kita juga sudah siap menghadapi soal yang berbeda dan sulit. Mudah-mudahan dengan penambahan wawasan ini kita selalu Berjaya dalam setiap even lomba”, tekan Efrida.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada pihak Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir)  yang telah mengirim untuk pelatihan ini. Kami tahu bahwa biaya untuk pelatihan ini sangat besar. Apalagi mendatangkan pakar berskala nasional tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Yaspenhir dan para pakar yang melatih kami”, tutup Efrida.
Jafar Syahbuddin Ritonga Ketua Umum Yaspenhir pengelola Darul Mursyid mengatakan bahwa pelatihan ini adalah kewajiban sebab prestasi adalah bahagian yang harus dipertahankan. ”Kita terus mengirim guru-guru Darul Mursyid untuk dilatih dibidangnya masing-masing. Kita ingin semua guru Darul Mursyid cerdas-cerdas dan berwawasan luas. Oleh sebab itu kita akan adakan pelatihan semacam ini secara berkala dan kontiniu” papar Jafar yang juga dosen S2 MM bidang SDM.
“Kita juga akan mendatangkan pakar untuk materi pelajaran yang lain. Kita sadar untuk mendatangkan para pakar butuh dana yang besar. Namun biaya yang besar harus kita laksanakan sebab prestasi tidak biasa ditawar-tawar. Kita harus pertahankan prestasi walaupun terkesan mahal”, pungkas Jafar yang masih menuntut S3 bidang DBA Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini