Jumat, 19 Agustus 2011

Mulai Rumah Kompos, JUT Hingga Bibit Padi dan Lainnya

Senin, 15 Agustus 2011
Diterima Warga Arse di Safari Ramadan
Demi mewujudkan petani menjadi tuan di tanah sendiri di Tapsel, berbagai program pembangunan di sektor pertanian digelontorkan Pemkab Tapsel di bulan suci penuh berkah, bulan ramadan ini. Harapannya, kehidupan masyarakat makin sejahtera.
Borneo-Arse
Seperti bantuan pembangunan Rumah Kompos untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Saroha di Dusun Roncitan, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel saat Bupati Tapsel bersama unsur muspida plus dan pimpinan SKPD melaksanakan safari ramadhan Jum’at malam (12/8) lalu  di masjid Desa Nanggarjati Huta Padang, disalurkan dana bantuan sebesar Rp100 juta.
Bantuan ini diharapkan Bupati Tapsel, H Syahrul M Pasaribu bisa memproduksi pupuk organik yang dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang harganya lebih murah dalam mendukung produktiftas pertanian petani bisa semakin meningkat kedepan.
“Jadikan rumah kompos ini nantinya sebagai contoh di Tapsel ini,” pesan Bupati kepada pengurus KWT Saroha.
Kemudian, program pengembangan tanaman aren (arenisasi) yang disalurkan kepada Kelompok Tani (Koptan) Maju Bersama untuk seluas 10 hektar, dimana tahun ini Tapsel mendapatkan bantuan dana pengembangan aren dari pusat dengan total untuk 50 hektar, didalamnya 10 hektar untuk Kecamatan Sipirok dan lainnya di sebar ke sejumlah kecamatan bisa menambah pendapatan petani nantinya.
Apalagi sepanjang jalan, Bupati melihat masyarakat begitu banyak memproduksi halto (kolang-kaling) selama bulan ramadhan ini yang diolah dari buah aren yang otomatis sangat membantu perekonomian masyarakat terutama dalam menghadapi Idul Fitri nantinya.
Ada lagi bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) dari Batu Horpak ke Sampean sepanjang sekitar  2 kilometer bernilai Rp100 juta, terang Bupati sembari mengharap jalan ini bisa membantu akses transportasi petani dalam meningkatkan nilai produktifitasnya. Karena, jalan salah satu faktor vital untuk memudahkan petani untuk mengangkut hasil produksinya.
Menanggapi harapan masyarakat atas kerusakan Daerah Irigasi (DI) Aek Silo yang mengairi hampir 1000 hektar sawah, dijelaskan Bupati kalau irigasi tersebut merupakan tanggungjawab Dinas Pengairan dan Sumber Daya Air Pemprov Sumut, dan Pemkab akan berusaha mengusulkannya ke propinsi agar secepatnya dibangun. Apalagi daerah tersebut sekitar 90 persen pendudukanya berpenghidupan dari bertani.
Pengajian Akbar Amaliyah Kecamatan Arse yang beranggotakan 600-an anggota aktif, tutur politisi Partai Golkar (PG) ini, kiranya TP  PKK Tapsel terus aktif melakukan pembinaan. Apalagi saat ini pengajian sudah memiliki koperasi dengan iuran Rp 2000 perbulan peranggota.
Harapan masyarakat kiranya pembangunan kubah masjid Desa Nanggarjati Huta Padang bisa dibantu sehingga tahun 2012 nantinya sudah bisa mulai dipasang, Bupati menuturkan, pihaknya akan berusaha membantu Rp10 juta rupiah, sehingga kubah masjid bisa terbangun secara keseluruhan.
PDM Bantu Rp5 Juta Untuk Korban Kebakaran
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mendukung kepedulian Pesantren Modern Unggulan Terpadu (PDM) Darul Mursyid yang membantuan Rp5 juta bagi korban kebakaran di Desa Pinagar Bunga Bondar X, Kecamatan Arse. Dimana akibat kebakaran itu 3 rumah penduduk hangus dan 2 lagi terpaksa dibongkar untuk menghindarkan api merembet ke rumah yang lain.
Terkait kejadian kebarakan ini, Bupati mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih peka dan hati-hati terhadap bahaya kebakaran, apalagi saat ini sedang musim kemarau. Dalam kesempatan tersebut, ungkap Bupati, atas hasil lobi dan bantuan teman-temanya di pusat, tahun 2011 ini, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) mendapatkan bantuan berupa bantuan penanggulangan rawan bencana sebesar Rp1,5 miliar.
Bantuan 4,8 ton bibit padi hibrida meskipun belum terbagi secara menyeluruh ke petani, nantinya pungkas Bupati bisa ditanam dalam mencapai produktifitas petani yang maksimal. Harapannya, PPL terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar produktifitas padi sawahnya bisa terus ditingkatkan dan petani bisa membagi ilmunya kepada petani lain disekitarnya.
Mari, Awasi Bersama Dari Truk Overtonase
Jalur jalan propinsi dari Sipirok terus ke Arse, lalu ke Simangambat, Sipagimbar Kecamatan SDH hingga ke Tolang, Kecamatan Aek Bilah berbiaya Rp22,5 miliar tahun ini yang berhasil dilobi Pemkab Tapsel ke Pemprovsu, pembangunannya sudah dimulai, ucap Bupati kiranya bisa sama-sama dijaga oleh pemerintah daerah melalui Dishub bersama masyarakat.
Digambarkan Bupati, saat melewati jalan tersebut, dilihatnya sejumlah truk parkir di pinggir jalan untuk mengangkut produksi halto masyarakat. Di satu sisi dirinya sangat senang produk halto petani berlimpah sehingga pendapatan petani bertambah, tapi di sisi lain, tonase truk pengangkut harus diawasi. Karena, ujar Bupati, kalau truk yang lewat melebihi tonasenya, otomatis jalan yang baru dibangun akan cepat rusak.
Hadir pada safarai ramadan tersebut, Wakil Bupati Tapsel, Aldinz Rapolo Siregar, Plt Sekdakab, Awin Efendi Siregar, Ketua TP PKK, Ny Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu, Kakan Kementrian Agama, Amran Hasibuan, mewakili Ketua DPRD, Mangadil Situmorang dan Sawal Pane, para pimpinan SKPD, Kakan Lingkungan Hidup, Awaluddin Sibarani,, Kabag Humas, Ahmad Fauzi Ritonga, anggota KPU Tapsel, Akhiril Pane, pimpinan OKP dan Ormas, tokoh masyarakat dan umat lainnya. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini