Senin, 30 Juli 2012
TAPSEL Melaksanakan Salat secara Khusuk adalah kewajiban bagi umat Islam karenannya umat Islam harus mempelajarinya.
Hal ini disampaikan Kepala Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM), Husnil Walad SSos kepada METRO, Minggu (29/7). Setiap tahun ucap Husnil Walad, PDM selalu mengadakan pelatihan Salat Khusuk bekerjasama dengan Salat Center Pusat Jakarta milik Abu Sangkan melalui perwakilannya di berbagai daerah.
Tahun ini tepatnya 14 Juli yang lalu, Salat Khusuk untuk siswa-siswi PDM kelas 10 diadakan di Hotel Toba Parapat. Kegiatan yang digabung dengan Masa Orientasi Siswa(MOS) PDM ini ditangani oleh tim Salat Khusuk Abu Sangkan Cabang Jawa Barat.
“Diharapkan setelah pelatihan ini siswa mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik saat di PDM maupun di luar kelak,” ucap Husnil Walad.
Menurut Ketua Tim Shalat Khusuk tersebut, Kang Eppy bahwa kegiatan ini sangat besar mempengaruhi perkembangan jiwa remaja. ”Masa remaja adalah masa yang selalu ingin dengan coba-coba sehingga bila salah langkah akan fatal akibatnya,” tutur Ketua Shalat Center Jawa Barat, Kang Eppy yang berpusat di Bandung tersebut. Kepala Devisi Pendidikan Non Formal PDM, Drs Yusri Lubis mengatakan, perkembangan jiwa anak sangat di pengaruhi informasi eksternal yang mampu merusak moral. Oleh karena itu perlu kiranya membuat formula sebagai antinya. Formula yang sangat ampuh adalah agama. Salat adalah dasar yang harus dikerjakan dalam agam Islam. Salah satu surah Alquran menyatakan bahwa ‘Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu yaitu Al-Kitab (Alquran) dan dirikan salat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan’ (Quran Surah Al-Ankabutayat 45).
Oleh karena pentingnya shalat itu maka cara mengerjakannya juga harus baik, benar dan khusuk. Untuk mencapai kekhusukan shalat maka perlu dipelajari dan dilatih. Berdasarkan data yang ada di PDM, sejak empat tahun terakhir siswa-siswi PDM mendapat bekal pelatihan shalatk husuk. Untuk tingkat MA kelas 10 maka akan bekerjasama dengan tim Shalat Center Abu Sangkan, sedangkan untuk tingkat MadrasahTsanawiyah (MTs) menggunakan tenaga pelatih dari kalangan PDM sendiri yang telah mengikuti Trainer Of Trainer (TOT) shalat khusuk di Jati Bening Jakarta langsung bersama Abu Sangkan. Sementara untuk guru dan karyawan PDM terus dikirim mengikuti pelatihan shalat khusuk bila ada acara tersebut baik di Medan maupun tempat lain yang menghadirkan Abu Sangkan sebagai trainernya. (rel/neo)
Hal ini disampaikan Kepala Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM), Husnil Walad SSos kepada METRO, Minggu (29/7). Setiap tahun ucap Husnil Walad, PDM selalu mengadakan pelatihan Salat Khusuk bekerjasama dengan Salat Center Pusat Jakarta milik Abu Sangkan melalui perwakilannya di berbagai daerah.
Tahun ini tepatnya 14 Juli yang lalu, Salat Khusuk untuk siswa-siswi PDM kelas 10 diadakan di Hotel Toba Parapat. Kegiatan yang digabung dengan Masa Orientasi Siswa(MOS) PDM ini ditangani oleh tim Salat Khusuk Abu Sangkan Cabang Jawa Barat.
“Diharapkan setelah pelatihan ini siswa mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik saat di PDM maupun di luar kelak,” ucap Husnil Walad.
Menurut Ketua Tim Shalat Khusuk tersebut, Kang Eppy bahwa kegiatan ini sangat besar mempengaruhi perkembangan jiwa remaja. ”Masa remaja adalah masa yang selalu ingin dengan coba-coba sehingga bila salah langkah akan fatal akibatnya,” tutur Ketua Shalat Center Jawa Barat, Kang Eppy yang berpusat di Bandung tersebut. Kepala Devisi Pendidikan Non Formal PDM, Drs Yusri Lubis mengatakan, perkembangan jiwa anak sangat di pengaruhi informasi eksternal yang mampu merusak moral. Oleh karena itu perlu kiranya membuat formula sebagai antinya. Formula yang sangat ampuh adalah agama. Salat adalah dasar yang harus dikerjakan dalam agam Islam. Salah satu surah Alquran menyatakan bahwa ‘Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu yaitu Al-Kitab (Alquran) dan dirikan salat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan’ (Quran Surah Al-Ankabutayat 45).
Oleh karena pentingnya shalat itu maka cara mengerjakannya juga harus baik, benar dan khusuk. Untuk mencapai kekhusukan shalat maka perlu dipelajari dan dilatih. Berdasarkan data yang ada di PDM, sejak empat tahun terakhir siswa-siswi PDM mendapat bekal pelatihan shalatk husuk. Untuk tingkat MA kelas 10 maka akan bekerjasama dengan tim Shalat Center Abu Sangkan, sedangkan untuk tingkat MadrasahTsanawiyah (MTs) menggunakan tenaga pelatih dari kalangan PDM sendiri yang telah mengikuti Trainer Of Trainer (TOT) shalat khusuk di Jati Bening Jakarta langsung bersama Abu Sangkan. Sementara untuk guru dan karyawan PDM terus dikirim mengikuti pelatihan shalat khusuk bila ada acara tersebut baik di Medan maupun tempat lain yang menghadirkan Abu Sangkan sebagai trainernya. (rel/neo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini