Metro Tabagsel, 7 Agustus
Bulan Ramdhan adalah
bulan penuh ampunan dimana pada bulan ini semua pintu-pintu kebaikan dibuka selebar-lebarnya.
Diharapkan semua orang akan mengambil kesempatan baik tersebut. Oleh sebab itu untuk
meraihnya membutuhka fisik yang sehat. Hal ini diungkapkan oleh Sudirman Kepala
Poliklinik Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang didampingi
dokter gigi Nurainun Hasibuan saat member ceramah kepada murid PDM setelah sholat
tarawih di Mesjid H. Khadijah PDM 3 Agustus 2012. Menurutnya lagi bahwa kesempatan
untuk meraih yang terbaik dalam bulan ini jangan sampai gagal hanya karena kita
sakit.
Hal senada disampaikan
drg. Nurainun Hasibuan saat member ceramah dalam acara tersebut bahwa puasa bukan
berarti kita melupakan kebersihan. ”Kita tetap menjaga kebersihan diri kita sehingga tubuh
tetap sehat dan bugar”, imbuh dokter gigi lulusan USU tersebut. ”Menyikat gigi tidaklah membatalkan puasa
dan bila gigi kita sehat maka ibadah kita akan lancer, begitu pula sebaliknya bila
gigi kita sakit atau salah satu anggota tubuh kita sakit karena kemalasan kita merawatnya
maka efeknya sangat mengganggu ke khusukkan ibadah kita”. Tegas dokter muda
yang mengikat kerjasama dengan PDM.” Oleh sebab itu jangan sekali-sekali sepele
dengan perawatan kesehatan karena bila telah jatuh sakit akan lebih rugi lagi”.
tegasnya.
Menurut Pargaulan
siswa asal Padang Lawas Utara mengatakan bahwa kesehatan itu penting. Hal tersebut
juga disampaikan oleh Kuro Aini siswi asal Palembang,” indahnya menjalankan ibadah
Ramadhan bila tubuh kita dalam kondisi sehat dan fit”, sebutnya. ”Kami sangat seneng
sekali ada yang memperhatikan kebersihan dan kesehatan kami sebab kami tinggal
di asrama yang jauh dari orang tua”, tambahnya gembira.
Berdasarkan jadwal
yang ada bahwa kegiatan di PDM tidaklah terhenti di bulan Ramadhan. Dari awal Ramadhan
hingga perpulangan siswa tanggal 11 Agustus jadwal kegiatan di PDM sangat padat
dan menarik. Menurut imam besar masjid Hajah Khadijah PDM Arman Lubis al-hafis bahwa
kegiatan setiap hari sebelum berbuka puasa adalah kultum (kuliah tujuh menit) dengan
tema yang berbeda-beda sesuai guru bidang studi masing-masing, sementara di
subuh hari setelah sholat juga diadakan kultum dengan tema yang sesuai bidang studi
penceramahnya. ”Jadi Ramadhan di PDM penuh dengan kegiatan yang bermanfaat”, paparnya.
”Ceramah kesehatan ini adalah salah satu materi kegiatan, selain itu tadarus
(membaca Al-Quran) adalah menu yang setiap hari dilaksanakan oleh warga besar
PDM”, pungkas Imam besar PDM yang hapal Quran tersebut. Menurut Ali Ibrahim
Siregar S.Pd.I kepala sekolah MTs PDM bahwa kegiatan belajar mengajar tidaklah terhenti
hanya saja ada pengurangan durasi jam mengajarnya. ”Hal ini penting buat kita
agar anak-anak tidak terlalu lama libur dan melupakan pelajaran”, infonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini