Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) ikuti lomba MTs Award Website
Creatif yang diadakan oleh Departemen Kementrian Agama (KanKamenag) Republik
Indonesia di Jakarta. Keikutsertaan Darul Mursyid dalam ajang bergengsi ini ditandai
dengan datangnya tim asesor dari Departemen Kementrian Agama Republik Indonesia
Pusat untuk melihat secara langsung di Darul Mursyid. Kedatangan tamu dari Departemen
Kementrian Agama Pusat Jakarta untuk menilai lomba tersebut pada tanggal 22
Oktober 2013.
Tim asesor dari
KanKamenag Pusat yang menilai lomba tersebut terdiri dari dua orang yakni Roiha
pelaksana subbidang Kelembagaan Direktorat Madrasah dan Noviyanti yang juga berkedudukan
sama. Kedua orang yang ditugaskan menilai ke Darul Mursyid ini langsung memeriksa
data yang diperlukan. ”Darul Mursyid adalah satu-satunya pesantren yang berani mengajukan
diri dalam lomba ini dan kami cukup bangga ada pesantren yang sudah punya web
cukup bagus” ujar Roiha. ”Walau tempatnya agak di pedalaman Darul Mursyid ternyata
mampu membuat web sehingga dunia luar dapat melihat secara terbuka”, papar Roiha.
Noviyanti salah
seorang tim penilai juga banyak melihat sisi-sisi web Darul Mursyid. “Kita akan
nilai web sekolah ini dengan seobjektif mungkin, oleh sebab itu saya akan melihat
sedetail mungkin”,ujar Noviyanti yang juga tamatan S1 bidang Komputer dari salah
satu perguruan tinggi di Yogyakarta. ”Kita akan serahkan hasil investigasi ini ke
Panitia Pusat dan kita harap hasilnya dapat diketahui paling lambat bulan
Desember ini”, tekan Novi. ”Saya sangat senang menjadi salah seorang tim penilai
MTs Award Website Creatif ini, apalagi saya baru kali ini kePulau Sumatera apalagi
ke Tapanuli Selatan ini”, kata Novi.
Di tempat yang
sama Teddy Zulkifli menjelaskan tentang web Darul Mursyid. Beliau mengatakan bahwa
web Darul Mursyid adalah salah satu corong memperkenalkan ke dunia Maya yang
akan dilihat oleh dunia. ”Kami ingin memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi
untuk mengenalkan pesantren kami ke masyarakat”, ujar Teddy. “Dunia internet
sudah tidak asing lagi sekarang bahkan perkiraan saya dalam waktu yang tidak terlalu
lama dunia akan dicengkram oleh internet, oleh sebab itu kita harus mengambil manfaatnya”,
info Teddy yang tamatan USU bidang Komputer tersebut. “Harapan kami adalah semua
orang akan bias membuka wawasan tentang pesantren dan mengenal Darul Mursyid lebih
jauh tanpa harus dating ke Sidapdap Simanonor”, tambahnya.
Tentang lomba
yang dikuti oleh Darul Mursyid, beliau mengatakan sangat terkejut sebab banyak pesantren-pesantren
besar malah tidak ikut. ”Saya tahu bahwa ada pesantren besar di pulau Jawa,
Kalimantan dan lain-lain tapi dari info yang ada mereka kok tidak ikut”, herannya
.”Atau mereka lebih memilih lomba lain sebab dalam hal ini ada beberapa kategori
lomba berdasarkan bentuk lombanya”, ungkap Teddy. ”Pada akhirnya saya mohon doa semoga
kita berhasil tapi terus terang kita tidaklah terlalu banyak berharap sebab website
Darul Mursyid bukan semata untuk dilombakan”, tutup Teddy yang dikenal sebagai dokter
komputer di Darul Mursyid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini