Kamis, 24 Oktober 2013

Darul Mursyid Ikuti MTs Awards Website Creatif

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) ikuti lomba MTs Award Website Creatif yang diadakan oleh Departemen Kementrian Agama (KanKamenag) Republik Indonesia di Jakarta. Keikutsertaan Darul Mursyid dalam ajang bergengsi ini ditandai dengan datangnya tim asesor dari Departemen Kementrian Agama Republik Indonesia Pusat untuk melihat secara langsung di Darul Mursyid. Kedatangan tamu dari Departemen Kementrian Agama Pusat Jakarta untuk menilai lomba tersebut pada tanggal 22 Oktober 2013.
Tim asesor dari KanKamenag Pusat yang menilai lomba tersebut terdiri dari dua orang yakni Roiha pelaksana subbidang Kelembagaan Direktorat Madrasah dan Noviyanti yang juga berkedudukan sama. Kedua orang yang ditugaskan menilai ke Darul Mursyid ini langsung memeriksa data yang diperlukan. ”Darul Mursyid adalah satu-satunya pesantren yang berani mengajukan diri dalam lomba ini dan kami cukup bangga ada pesantren yang sudah punya web cukup bagus” ujar Roiha. ”Walau tempatnya agak di pedalaman Darul Mursyid ternyata mampu membuat web sehingga dunia luar dapat melihat secara terbuka”, papar Roiha.
Noviyanti salah seorang tim penilai juga banyak melihat sisi-sisi web Darul Mursyid. “Kita akan nilai web sekolah ini dengan seobjektif mungkin, oleh sebab itu saya akan melihat sedetail mungkin”,ujar Noviyanti yang juga tamatan S1 bidang Komputer dari salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. ”Kita akan serahkan hasil investigasi ini ke Panitia Pusat dan kita harap hasilnya dapat diketahui paling lambat bulan Desember ini”, tekan Novi. ”Saya sangat senang menjadi salah seorang tim penilai MTs Award Website Creatif ini, apalagi saya baru kali ini kePulau Sumatera apalagi ke Tapanuli Selatan ini”, kata Novi.
Di tempat yang sama Teddy Zulkifli menjelaskan tentang web Darul Mursyid. Beliau mengatakan bahwa web Darul Mursyid adalah salah satu corong memperkenalkan ke dunia Maya yang akan dilihat oleh dunia. ”Kami ingin memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi untuk mengenalkan pesantren kami ke masyarakat”, ujar Teddy. “Dunia internet sudah tidak asing lagi sekarang bahkan perkiraan saya dalam waktu yang tidak terlalu lama dunia akan dicengkram oleh internet, oleh sebab itu kita harus mengambil manfaatnya”, info Teddy yang tamatan USU bidang Komputer tersebut. “Harapan kami adalah semua orang akan bias membuka wawasan tentang pesantren dan mengenal Darul Mursyid lebih jauh tanpa harus dating ke Sidapdap Simanonor”, tambahnya.
Tentang lomba yang dikuti oleh Darul Mursyid, beliau mengatakan sangat terkejut sebab banyak pesantren-pesantren besar malah tidak ikut. ”Saya tahu bahwa ada pesantren besar di pulau Jawa, Kalimantan dan lain-lain tapi dari info yang ada mereka kok tidak ikut”, herannya .”Atau mereka lebih memilih lomba lain sebab dalam hal ini ada beberapa kategori lomba berdasarkan bentuk lombanya”, ungkap Teddy. ”Pada akhirnya saya mohon doa semoga kita berhasil tapi terus terang kita tidaklah terlalu banyak berharap sebab website Darul Mursyid bukan semata untuk dilombakan”, tutup Teddy yang dikenal sebagai dokter komputer di Darul Mursyid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini