Pembukaan Ujian Semester di Darul Mursyid

“Orang yang sukses adalah orang yang tenang dalam menghadapi ujian, sebab selama ini dia telah mempersiapkan dirinya”, kata Yusri Lubis Kepala Divisi Pendidikan Non Formal Darul Mursyid ketika membuka ujian semester I tahun pembelajaran 2013-2014 pada 9 Desember 2013 di halaman sekolah tersebut. Yusri juga menambahkan bahwa kebanyakan dari para pelajar kurang efektif dalam menghadapi ujian, sehingga sering menggunakan istilah Sistem Kebut Satu Malam (SKSM). “Saya yakin bahwa para pelajar Darul Mursyid tidak ada yang menggunakan sistem SKSM sebab saya melihat sebelum ujian semester ini semua telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya juga percaya bahwa semua anak didik kita akan mendapat nilai yang baik”, tegas Yusri yang disambut tepuk tangan oleh semua santri.

Lebih lanjut Yusri menekankan kepada semua pelajar bahwa ujian yang kita hadapi bukanlah hanya mengejar nilai mata pelajaran saja tapi yang sangat penting adalah nilai karakter karena setiap hari kita aplikasikan dalam kehidupan. “Apalah gunanya bila kita mendapat nilai sepuluh pada mata pelajaran tetapi kita bermoral bobrok, nah itu akan sia-sia. Ilmu tanpa karakter yang baik akan merusak sendi-sendi kehidupan. Ilmu sangat penting tapi karakter jauh lebih penting dan ilmu tanpa karakter adalah kerusakan. Bila anda kehilangan karakter maka anda kehilangan segalanya”, tegas Yusri dihadapan para guru dan murid. “Pada moment ini saya mengajak semua murid Darul Mursyid agar menunjukkan kemampuan akademiknya dan juga akhlaknya. Nilai bagus perlu tetapi perbuatan baik adalah sangat perlu”, simpul Yusri.

Dalam kesempatan yang sama Kepala MTs Darul Mursyid Ali Ibrahim Siregar mengatakan bahwa ujian semerter ganjil (I) ini dimulai dengan ujian lisan. “Sebelum ujian tulis kita adakan ujian lisan lebih dahulu agar kita benar-benar mengetahui kemampuan mereka. Ujian lisan sangat penting untuk melihat tingkat kecerdasan seorang murid secara langsung. Dalam hal ini seorang guru akan memberi nilai yang sangat objektif terhadap murid yang diujinya, sebab murid tidak punya kesempatan untuk bertanya pada temannya atau mencontoh”, papar Ibrahim setelah upacara pembukaan ujian. “Kita harap agar semua siswa mendapat nilai yang bagus dan kami yakin mereka telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi ujian ini”, ujar Ka MTs Darul Mursyid tersebut.

Menurut salah seorang guru senior di Darul Mursyid Abdurrahman Zahidi bahwa ujian adalah salah satu agenda paling penting dalam sebuah lembaga pendidikan. “Kita harus membuat moment ini beda dengan hari lainnya. Kita harapkan hasil pembelajaran mereka selama ini akan terangkum dinilai ujian. Kita juga sangat berharap agar semua santri benar-benar mengeluarkan kemampuan akademiknya serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita mau semua santri Darul Mursyid tidak hanya pinter dalam berteori saja tetapi dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya harus lebih baik lagi tentunya”, tukas Zahidi guru Darul Mursyidasal Palembang ini.