MUI Sumatera Utara
yang diwakilkan oleh Prof. Dr. drs. Ramli Abdul Wahid, L.C, M.A, komisi fatwa
mengatakan bahwa Darul Mursyid akan melahirkan manusia pembangun peradaban
Islam. Hal ini dikatakannya di aula pertemuan di Pesantren Modern Unggulan
Terpadu Darul Mursyid pada 4 Maret 2014. Pertemuan yang diselenggrakan dalam
rangka kunjungan kerja MUI Sumut tersebut disambut meriah oleh warga Darul
Mursyid. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan pembagian dana Gemar Infak
Jumat (Ginju) untuk rehabilitasi beberapa mesjid.
Dalam ceramah
Ilmiahnya Prof. Ramli menjelaskan tentang Budaya dan Peradaban Islam. ”Budaya
Islam adalah produk kesenian atau sesuatu yang lahir untuk memenuhi kebutuhan
hiburan dan bernilai etika Islam. Sementara Peradaban Islam adalah produk untuk
kemaslahatan kehidupan yang berkembang sepanjang zaman dan bernilai etika
Islam”, kupas Prof secara panjang lebar. ”Jadi dua produk tadi yakni antara
Budaya dan Peradapan harus bernilai Islam. Kita sering terpojok dalam situasi
ikut-ikutan. Selain itu kita juga masih menganut peradaban di luar Islam sebab
kita belum mampu menciptakannya”, papar Ramli.
“Sebagai
contoh faksin magnesin tetap kita gunakan walaupun faksin tersebut adalah
produk non Muslim. Hal ini kita lakukan sebab para ilmuan Islam belum mampu
menemukan faksin tersebut. Kita tetap menggunakan produk-produk non Muslim
hampir segala bidang yang dikarenakan para Ilmuan kita tidak mampu
menciptakannya”, ungkap Ramli yang sering memberi kuliah dibeberapa universitas
terkenal di Malaysia, Australia dan Jerman. ”Kita berharap agar pesantren Darul
Mursyid ini dapat menciptkan manusia yang intelektual yang Islami. Kita juga
berharap semoga dari pesantren ini akan lahir insan-insan yang mampu membangun
peradaban Islam. Kita tentu merindukan untuk memanfaatkan hasil produk kita
sendiri”, harap Ramli yang disambut tepuk tangan.
Dalam
kesempatan tersebut Ramli juga mengaku bahwa dia telah mendengar nama Darul
Mursyid. ”Saya telah mendengar Darul Mursyid dan Alhamdulillah saya bisa datang
ke sekolah ini. Saya lihat pemandangannya cukup indah. Saya juga cukup kagum
dengan managemen yang diterapkan oleh pihak pengurus. Saya berharap semoga pesantren
Darul Mursyid ini akan melahirkan generasi-generasi Islami yang mampu mewarnai
kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini”, Simpul Ramli salah satu
ketua MUI Sumatera Utara yang sangat bersahaja ini
Selain memberi
ceramah Prof. Ramli dan rombongan berkenan meninjau beberapa fasilitas yang
dimiliki Darul Mursyid. Rombongan MUI Sumatera Utara ini juga sempat
menyaksikan secara langsung proses KBM. Beliau juga mengunjungi perkantoran
Darul Mursyid dan mempertanyakan beberapa program dan fungsi di tiap-tiap divisi.
Prof. Ramli dan rombongan beranjak pulang ke Medan via Pangaribuan setelah sholat
Dzuhur dan makan siang bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini