Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapdap
Simanosor kecamatan Saipar Dolok Hole kabupaten Tapanuli Selatan kembali
mengukirkan namanya di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekan Baru
Riau.Hal ini dikatakan oleh Faizah Harlena guru pendamping yang membawa tim
Darul Mursyid pada Olimpiade Matematika Funtastik di UIN Pekan Baru Riau,pada 4
Maret 2014 di kantornya sepulang dari Riau.Faizah menambahkan bahwa tim Darul
Mursyid berhasil menggondol beberapa hadiah dalam even bergengsi tersebut.
Pertandingan
olimpiade Matematika Funtastik ini berlangsung di gedung Fakultas Tarbiah UIN
Suska Pekan Baru Riau pada tanggal 24 s.d 26 Februari 2014.Dalam kejuaraan yang
diikuti oleh 500 orang lebih dari sekolah-sekolah favorit se-Propinsi Riau ini,
Darul Mursyid menurunkan tim gabungan senior dan juniornya. Even yang juga
telah menjadi kalender tetap tahunan UIN Suska Pekan Baru Riau ini adalah even
yang baru pertama sekali diikuti oleh anak-anak Darul Mursyid.
Berdasarkan
data yang ada bahwa siswa Darul Mursyid yang berhasil meraih beberapa
penghargaan dalam pertandingan tersebut adalah Panawar Hasibuan kelas IX MTs
Darul Mursyid berhasil meraih juara ke-2 asal Sibuhuan kabupaten Padang Lawas. Muhammad
Ribhi Marbun kelas VII MTs Darul Mursyid berhasil meraih juara ke-4 asal
Sibolga. Ramadhan Pratama kelas IX MTs Darul Mursyid berhasil meraih juara ke-5
asal Rantau Prapat kabupaten Labuhan Batu.
Sementara itu
untuk tingkat MA Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid juga berhasil
meraih prestasi. Riski Ali Syahbana Siregar kelas XII MA Darul Mursyid berhasil
meraih juara ke-2 asal Gunung Tua kabupaten Padang Lawas Utara. Dengan demikian
Darul Mursyid berhasil menorehkan empat orang pemenang dalam pertandingan penuh
gengsi tersebut. ”ini pertandingan yang sangat berat dan menegangkan. Syukurlah
saya masih bisa bersaing dan meraih juara kedua”, ujar Riski. ”Saya sangat
gembira dengan hasil ini sebab saya sadar bahwa pertandingan ini merupakan
pertemuan pemenang-pemenang tingkat propinsi Riau”, info Riski.
Panawar
Hasibuan mengatakan bahwa untuk tingkat MTs juga terdapat lawan-lawan tanding
yang begitu kuat. ”Kita berhadapan dengan orang-orang pilihan dari sekolah
favorit di propinsi Riau. Alhamdulillah saya masih bisa meraih juara kedua. Saya
pikir prestasi ini sudah cukup baik sebab pertandingan ini baru pertama kali
kami ikuti”, papar Panawar. ”Saya yakin di tahun yang akan datang kita akan
meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Hal ini saya ungkapkan karena kita
telah mengenal medan pertempuran dan mengukur lawan-lawannya. Saya juga
menargetkan menjadi juara pertama dan tunggu saya di even ini tahun depan”, tekad
Panawar. ”Oleh sebab itu saya akan terus berlatih yang memang sudah terjadwal
di Darul Mursyid. Pada akhirnya saya mohon doa yang tulus dari kita semua agar
niat dan harapan ini benar-benar terkabul”, pungkas Panawar yang sering meraih
prestasi di beberapa even olimpiade sains di tingkat Propinsi Sumatera Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini