Tampilkan postingan dengan label Olimpiade. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olimpiade. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Mei 2014

Kembali Berjaya pada Lomba Matematika Tingkat SMU Se-Sumut di Medan


Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) kembali menuai prestasi pada ajang lomba matematika tingkat SMU  se- Sumatera Utara di Medan pada 10 May 2014. Hal ini dilaporkan oleh Khotnida  guru pendamping tim Darul Mursyid dari Medan. Khotnida  juga menambahkan bahwa siswa Darul Mursyid berhasil meraih juara ke-tiga dalam even bergengsi tersebut. ”Kita sangat bangga dengan hasil ini, walaupun kita hanya menyabet juara tiga sebab kejuaraan ini sangat bergengsi”, papar Khotnida .
Khotnida menginformasikan juga bahwa even yang diberi nama Matematics Science Competition (MSC) 2014 ini diikuti oleh sekolah-sekolah favorit se-Sumatera Utara seperti,Sutomo 1 Medan,Methodist 1 Medan, Methodist 2 Medan, Matauli Sibolga, SMA Plus Sipirok, Sekolah Doktor Wahidin Sudiro Husada, SMA N 2 Balige,CT Pondation, SMA N 1 Medan,Darul Mursyid dan sekolah unggulan lainnya. ”Even MSC ini adalah lomba yang ditunggu setiap tahunnya dan berlangsung di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan”, jelas Khotnida  yang juga guru matematika di Darul Mursyid.
“Pada tahun ini saingan kita cukup banyak yakni berjumlah 636 peserta lomba”, terang Khotnida. ”Kita boleh bayangkan betapa ketatnya persaingan tahun ini. Apalagi masing-masing peserta pasti telah mempersiapkan diri sejak dini. Namun walaupun demikian kita masih bisa bersaing dengan sekolah umum unggulan yang bukan berbendera pesantren. Jadi kita harus bangga bahwa Darul Mursyid mampu masuk tiga besar diantara sekolah sangat favorit di Medan”, tegas Honida.
Berdasarkan data dari panitia bahwa sekolah-sekolah yang berhasil masuk lima besar adalah sebagai berikut. Juara ke satu adalah SMA Sutomo 1 Medan, juara ke dua adalah SMA Doktor Wahidin Sudiro Husada Medan, juara ke tiga adalah MA Darul Mursyid Tapanuli Selatan, juara ke empat adalah SMA N 2 Balige Toba Samosir dan juara ke lima adalah SMA Sutomo 1 Medan. Adapun juara ke Tiga dari MA Darul Mursyid adalah atas nama Imam Muchlizar kelas XI yang bersasal Sosa kabupaten Padang Lawas.
Jafar Syahbuddin Ritonga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) pengelola Darul Mursyid mengatakan bahwa hasil yang didapat ini adalah hasil yang cukup bagus. ”Kita bersyukur kepad Allah SWT atas keberhasilan ini. Kita masih menunjukkan eksistensi di tiga besar. Ini berarti pembinaan kita telah berhasil sehingga prestasi akademik tetap kita jaga. Namun yang paling penting adalah bahwa kita bisa tembus di jajaran elit tiga besar membawa lebel pesantren. Sekali lagi syukur kita yang tidak terhingga atas prestasi dalam kejuaraan ini”, jabar Jafar yang juga dosen S2 MM bidang SDM.
Dalam kesempatan tersebut Jafar juga mengatakan bahwa Darul Mursyid terus meningkatkan kualitasnya dan akan terus mempertahankan serta meningkatkan prestasi. ”Kita akan capai visi tahun 2018 yakni menjadi pesantren terbaik di Indonesia dalam bidang akademik dan manajemen. Dan untuk mencapainya kita sudah berada dalam jalur yang benar. Semoga keberhasilan yang kita raih hari demi hari dapat dijadikan indicator sehingga visi kita dapat terukur dan masyarakat mengetahuinya secara terbuka”, tutup Jafar yang juga masih sekolah S3 bidang DBA Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang Malaysia.

Rabu, 30 April 2014

Spektakuler Meraih 22 dari 27 Medali dan Kembali Juara Umum OSK Tapanuli Selatan 2014


Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) sangat spektakuler meraih 22 dari 27 medali dan kembali menjadi juara umum pada Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSK) Tapanuli Selatan 2014. Hal ini diungkapkan oleh Jafar Syahbuddin Ritonga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) pengelola Darul Mursyid di Oriental Hotel jalan Pinang Road, Pulau Pinang Malaysia melalui telepon seluler pada 28 April 2014. Beliau menambahkan bahwa Darul Mursyid telah berhasil mempertahankan juara umum lima tahun secara berturut-turut. ”Alhamdulillah bahwa tahun ini kita kembali mempertahankan juara umum bahkan perolehan medalinya lebih banyak.Ini menandakan bahwa kita sudah berada di jalur yang benar untuk meraih Visi 2018 menjadi pesantren terbaik di Indonesia dalam bidang managemen dan prestasi akademik. Keberhasilan meraih juara umum secara berturut adalah menandakan bahwa kita tetap eksis dan konsisten dalam prestasi akademik, ”papar Jafar yang juga dosen S2 Magister Managemen (MM) bidang sumber daya manusia.
Jafar juga mengungkapkan bahwa persaingan tahun ini sangat ketat. ”Semua sekolah yang mengikuti even bergengsi ini tentu sudah mempersiapkan diri sejak dini sehingga persaingan semakin sengit. Namun kita tetap mampu mengungguli mereka. Ini semua tidak terlepas dari kerja keras semua elemen di Darul Mursyid.Ditambah lagi guru-guru kita yang professional dalam bidangnya masing-masing. Sehingga kita dapat membina anak-anak menjadi juara dan mencapai cita-citanya kelak”, terang Jafar yang sedang menyeleasikan S3 dibidang DBA Universitas Sains Malayasi di Pulau Pinang Malaysia.
“Kita tetap mengadakan pembinaan secara kontiniu dan terprogram. Kita juga berharap kepada tim Pembina olimpiade agar terus bekerja keras sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi. Pada akhirnya saya mengucapak terimkasih kepada semua pihak yang telah berdoa untuk kesuksesan dan kepada Allah SWT saya bersyukur atas nikmat ini. Semoga Darul Mursyid terus menjadi kebanggan kita semua”, tutup Jafar yang juga pengusaha muda sukses.
Berikut adalah data siswa-siswi Darul Mursyid yang meraih juara pada OSK Tapanuli Selatan, mereka adalah Imam Muchlizar Juara Pertama matematika, Fauztu Arabica Yatasyah Juara Kedua matematika, Irham Raja Parlindungan Juara Ketiga matematika. Selanjutnya Fitri Fauziah Pulungan Juara Pertama fisika, Zulhamdi Juara Kedua fisika. Pada mata pelajaran biologi Misbah Hafiz Hasibuan Juara Pertama, Rizky Hafiz Hasibuan Juara Kedua, Nurhabibah Daulay Juara Ketiga. Di bidang kimia adalah Muhammad Saruhum Juara Pertama, Herianto Siregar Juara Kedua, Siti Rahmawati Juara Ketiga.
Darul Mursyid juga merajai dan menjuarai bidang ekonomi yakni Khoiruddin Pohan Juara Pertama, Indra Mega Setiawan Juara Ketiga, Dian Laksana Fitrah Juara Ketiga. Selanjutnya Ning Mawarni Juara Pertama geo sains, Rio Ari Sandi Juara Kedua geo sains. Bidang Astronomi Ummi Kalsum Harahap Juara Pertama, Rifka Rahmayani Sitompul Juara Kedua, Andriyani Nurmala Nasution Juara Ketiga. Untuk geografi Sonny Alam Saputra Harahap Juara Ketiga. Sedangkan dibidang komputer adalah Ade Putra Syarma Pane Juara Pertama dan M. Khairul Kahfi Juara Kedua. Dari Sembilan cabang yang dilombakan Darul Mursyid meraih delapan juara pertama. Selanjutnya dari 27 medali Darul Mursyid meraih 22 dan hanya 5 medali disisahkan.