Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) kembali menuai prestasi pada ajang
lomba matematika tingkat SMU se-
Sumatera Utara di Medan pada 10 May 2014. Hal ini dilaporkan oleh Khotnida guru pendamping tim Darul Mursyid dari Medan.
Khotnida juga menambahkan bahwa siswa
Darul Mursyid berhasil meraih juara ke-tiga dalam even bergengsi tersebut. ”Kita
sangat bangga dengan hasil ini, walaupun kita hanya menyabet juara tiga sebab
kejuaraan ini sangat bergengsi”, papar Khotnida .
Khotnida menginformasikan
juga bahwa even yang diberi nama Matematics Science Competition (MSC) 2014 ini
diikuti oleh sekolah-sekolah favorit se-Sumatera Utara seperti,Sutomo 1
Medan,Methodist 1 Medan, Methodist 2 Medan, Matauli Sibolga, SMA Plus Sipirok, Sekolah
Doktor Wahidin Sudiro Husada, SMA N 2 Balige,CT Pondation, SMA N 1 Medan,Darul
Mursyid dan sekolah unggulan lainnya. ”Even MSC ini adalah lomba yang ditunggu
setiap tahunnya dan berlangsung di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan”, jelas
Khotnida yang juga guru matematika di
Darul Mursyid.
“Pada tahun
ini saingan kita cukup banyak yakni berjumlah 636 peserta lomba”, terang Khotnida.
”Kita boleh bayangkan betapa ketatnya persaingan tahun ini. Apalagi masing-masing
peserta pasti telah mempersiapkan diri sejak dini. Namun walaupun demikian kita
masih bisa bersaing dengan sekolah umum unggulan yang bukan berbendera
pesantren. Jadi kita harus bangga bahwa Darul Mursyid mampu masuk tiga besar
diantara sekolah sangat favorit di Medan”, tegas Honida.
Berdasarkan
data dari panitia bahwa sekolah-sekolah yang berhasil masuk lima besar adalah
sebagai berikut. Juara ke satu adalah SMA Sutomo 1 Medan, juara ke dua adalah
SMA Doktor Wahidin Sudiro Husada Medan, juara ke tiga adalah MA Darul Mursyid
Tapanuli Selatan, juara ke empat adalah SMA N 2 Balige Toba Samosir dan juara
ke lima adalah SMA Sutomo 1 Medan. Adapun juara ke Tiga dari MA Darul Mursyid
adalah atas nama Imam Muchlizar kelas XI yang bersasal Sosa kabupaten Padang
Lawas.
Jafar
Syahbuddin Ritonga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga
(Yaspenhir) pengelola Darul Mursyid mengatakan bahwa hasil yang didapat ini
adalah hasil yang cukup bagus. ”Kita bersyukur kepad Allah SWT atas
keberhasilan ini. Kita masih menunjukkan eksistensi di tiga besar. Ini berarti
pembinaan kita telah berhasil sehingga prestasi akademik tetap kita jaga. Namun
yang paling penting adalah bahwa kita bisa tembus di jajaran elit tiga besar
membawa lebel pesantren. Sekali lagi syukur kita yang tidak terhingga atas
prestasi dalam kejuaraan ini”, jabar Jafar yang juga dosen S2 MM bidang SDM.
Dalam
kesempatan tersebut Jafar juga mengatakan bahwa Darul Mursyid terus
meningkatkan kualitasnya dan akan terus mempertahankan serta meningkatkan
prestasi. ”Kita akan capai visi tahun 2018 yakni menjadi pesantren terbaik di
Indonesia dalam bidang akademik dan manajemen. Dan untuk mencapainya kita sudah
berada dalam jalur yang benar. Semoga keberhasilan yang kita raih hari demi
hari dapat dijadikan indicator sehingga visi kita dapat terukur dan masyarakat
mengetahuinya secara terbuka”, tutup Jafar yang juga masih sekolah S3 bidang
DBA Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang Malaysia.