Pesantren
Modern Unggulan Terapadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapdap
Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan telah memiliki
konsep yang jelas. Hal inilah yang menyebabkan saya menyekolahkan anak saya ke
lembaga pendidikan tersebut, kata Drs. Abdul Haris di Sibuhuan 24 Maret 2014. Haris
menambahkan bahwa Darul Mursyid telah mengambil posisi sebagai sekolah yang
mengarah kepada Sains.
“Saya pikir
harus ada lembaga pendidikan Islam yang mengambil sikap untuk menguasai sains
dan modern. Saya tidak mengucilkan lembaga pendidikan Islam yang tetap pada bentuk
salafi bahkan saya bangga terhadap lembaga pendidikan tersebut. Kita harus
berbagi mengambil posisi di semua lini kehidupan” papar Haris yang juga ketua
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Padang Lawas. ”Islam harus
mengusai semua dan jangan sampai kita dikuasai seperti saat ini. Kita harus
mengembalikan masa kejayaan Islam seperti zaman keemasan dahulu”, tegas Haris
yang masih menjabat sekretaris MUI Kabupaten Padang Lawas.
Dalam
kesempatan itu Abdul Haris yang menyekolahkan anaknya di Darul Mursyid mengatakan
bahwa system yang dibangun pesantren tersebut sudah jelas yakni Sains yang
berdasarkan ke-Islaman yang kuat. ”Saya lihat forsi pelajaran agama Islam dan
umum sangat berimbang. Saya juga tidak sepakat bila lembaga pendidikan pesantren
malah meninggalkan pelajaran agama. Kita harus mengakui bahwa Darul Mursyid
telah berhasil mengkombinasi antara pelajaran Agama Islam dan Sains”, tutur
ketua Bidang Ekonomi Dewan Mesjid Indonesia Kabupaten Padang Lawas.
“Anak Darul
Mursyid selalu mengaplikasikan pelajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dan
tidak hanya sebatas teori saja”, sambung Haris. Dalam hal ini orang tua murid Darul
Mursyid yang bernama Ahmad Salman Alparisi ini menginformasikan beberapa contoh
aflikasi dalam kehidupan sehari-hari. ”Mereka melaksanakan sholat wajib bahkan
plus sholat sunat Duha setiap hari. Mereka berinfak untuk membangun atau
merenovasi mesjid-mesjid yang membutuhkan. Mereka selalu menyantuni anak-anak
yatim baik yang berada di panti asuhan maupun tidak. Mereka juga selalu
berkurban dan bahkan diberikan ke daerah minor seperti Tapanuli Utara dan Tanah
Karo”, terang Haris.
Haris yang
beristrikan Lanniari Harahap, S. Ag. merasa senang bahwa anaknya yang
bersekolah di Darul Mursyid pernah menjuarai lomba komputer se-kabupaten
Tapanuli Selatan di even OSN Kabupaten. ”Saya juga menyaksikan telah banyak
anak-anak Darul Mursyid yang mampu mengalahkan sekolah-sekolah umum unggulan
dari Medan seperti Sutomo, Methodist, Kalam Kudus dan lain-lain. Ini
menunjukkan bahwa Darul Mursyid adalah salah satu lembaga pendidikan pesantren
yang mampu bersaing dengan non pesantren. Kita sangat berharap agar lahir tekhnokrat
dari sekolah ini. Kita juga sangat berharap akan lahir pemimpin yang benar dan
bertakwa dari Darul Mursyid untuk memperbaiki negeri ini”, pungkas Haris yang
juga Ketua Umum Badan Kesejahteraan Mesjid Annur Lingkungan VI Sibuhuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini