Senin, 17 Maret 2014

Kembali Raih Juara Satu Olimpiade Akutansi se-Sumut

Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapadap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali mengukir sejarah gemilang dengan meraih juara satu lomba olimpiade akutansi se-Sumatera Utara yang diadakan di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) pada 15 Maret 2014. Hal ini diungkapkan oleh Siti Hawa Rambe guru pendamping tim Darul Mursyid pada lomba tersebut. Hawa menambahkan bahwa kemenangan ini adalah telah menjadi target.
“Alhamdulillah target kita telah tercapai untuk mempertahankan juara pertama dalam even bergengsi ini”, kata Hawa yang juga guru Akutansi di Darul Mursyid. ”Keikutsertaan tim kita pada lomba ini adalah untuk mempertahankan juara, kita sudah persiapkan dengan maksimal dan hasilnya sangat memuaskan. Kita dapat menyingkirkan tim-tim tangguh yang memang sudah kita perhitungkan dengan cermat. Anak-anak kita dapat menjalankan tugasnya sesuai arahan kita sehingga dapat mengendalikan jalannya pertandingan dan meraih juara kembali”, terang Hawa.
Dalam even olimpiade akutansi ekonomi tahun 2014 ini Darul Mursyid mampu meraih juara pertama dan kedua. Adapun data pemenangnya ialah sebagai berikut, Juara kesatu diraih oleh Ilham Syahbana Limbong kelas XII MA Darul Mursyid asal Kotamadya Padang Sidempuan. Juara kedua diraih oleh Khairuddin Pohan kelas XI MA Darul Mursyid asal Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Juara ketiga diraih oleh Jessica Yolanda dari SMA Methodist-2 Medan. Berdasarkan data ini maka Darul Mursyid nyaris membuat sejarah sapu bersih tiga besar.
Dalam kesempatan tersebut Ilham Syahbana Limbong mengatakan bahwa dia sangat bersyukur dapat mempertahankan juara. ”Saya begitu gembira dapat mempertahankan juara, syukur ya Allah. Memang untuk even akutansi di USU ini sangatlah berat. Tapi Allah berpihak kepada saya sehingga dapat meraih juara. Hadiah ini saya dedikasihkan kepada orang tua saya dan sekolah saya”, ujar Syahbana. Menurut Khairuddin Pohan pemenang juara kedua dalam lomba ini mengungkapkan bahwa dia sangat bahagia dapat masuk di tiga besar. ”Mudah-mudahan di tahun depan saya bisa meraih juara pertama. Jujur saya katakana bahwa saya tidak menyangka dapat meraih juara dua sebab ada banyak pesaing yang cukup tangguh. Saya akan berlatih lebih keras lagi untuk meraih juara pertama tahun depan”, tekad Khairuddin.
Jafar Syahbuddin Ritonga yang juga pemilik Darul Mursyid mengatakan bahwa kemenangan ini adalah kado buat Darul Mursyid. ”Alhamdulillah bahwa tanggal 15 Maret adalah tanggal kelahiran Darul Mursyid dan saat yang sama kami meraih juara satu olimpiade akutansi di USU ini. Kami sangat bersyukur atas karunia yang diberikan Allah SWT pada kami. Semoga kemenangan demi kemenangan tidak membuat kami jumawah. Kami terus meningkatkan prestasi akademik kami. Kami ingin Darul Mursyid di kenal masyarakat luas sebagai lembaga pendidikan yang berprestasi dan jadi kebanggaan kita semua”, pungkas Jafar yang masih menimba Ilmu S3 bidang DBA Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini