Pesantren
Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang terletak di desa Sidapadap
Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali
mengukir sejarah gemilang dengan meraih juara satu lomba olimpiade akutansi
se-Sumatera Utara yang diadakan di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU)
pada 15 Maret 2014. Hal ini diungkapkan oleh Siti Hawa Rambe guru pendamping
tim Darul Mursyid pada lomba tersebut. Hawa menambahkan bahwa kemenangan ini
adalah telah menjadi target.
“Alhamdulillah
target kita telah tercapai untuk mempertahankan juara pertama dalam even
bergengsi ini”, kata Hawa yang juga guru Akutansi di Darul Mursyid. ”Keikutsertaan
tim kita pada lomba ini adalah untuk mempertahankan juara, kita sudah
persiapkan dengan maksimal dan hasilnya sangat memuaskan. Kita dapat
menyingkirkan tim-tim tangguh yang memang sudah kita perhitungkan dengan
cermat. Anak-anak kita dapat menjalankan tugasnya sesuai arahan kita sehingga
dapat mengendalikan jalannya pertandingan dan meraih juara kembali”, terang
Hawa.
Dalam even
olimpiade akutansi ekonomi tahun 2014 ini Darul Mursyid mampu meraih juara
pertama dan kedua. Adapun data pemenangnya ialah sebagai berikut, Juara kesatu
diraih oleh Ilham Syahbana Limbong kelas XII MA Darul Mursyid asal Kotamadya
Padang Sidempuan. Juara kedua diraih oleh Khairuddin Pohan kelas XI MA Darul
Mursyid asal Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Juara ketiga diraih oleh Jessica
Yolanda dari SMA Methodist-2 Medan. Berdasarkan data ini maka Darul Mursyid
nyaris membuat sejarah sapu bersih tiga besar.
Dalam
kesempatan tersebut Ilham Syahbana Limbong mengatakan bahwa dia sangat
bersyukur dapat mempertahankan juara. ”Saya begitu gembira dapat mempertahankan
juara, syukur ya Allah. Memang untuk even akutansi di USU ini sangatlah berat. Tapi
Allah berpihak kepada saya sehingga dapat meraih juara. Hadiah ini saya
dedikasihkan kepada orang tua saya dan sekolah saya”, ujar Syahbana. Menurut
Khairuddin Pohan pemenang juara kedua dalam lomba ini mengungkapkan bahwa dia
sangat bahagia dapat masuk di tiga besar. ”Mudah-mudahan di tahun depan saya
bisa meraih juara pertama. Jujur saya katakana bahwa saya tidak menyangka dapat
meraih juara dua sebab ada banyak pesaing yang cukup tangguh. Saya akan
berlatih lebih keras lagi untuk meraih juara pertama tahun depan”, tekad
Khairuddin.
Jafar
Syahbuddin Ritonga yang juga pemilik Darul Mursyid mengatakan bahwa kemenangan
ini adalah kado buat Darul Mursyid. ”Alhamdulillah bahwa tanggal 15 Maret
adalah tanggal kelahiran Darul Mursyid dan saat yang sama kami meraih juara
satu olimpiade akutansi di USU ini. Kami sangat bersyukur atas karunia yang
diberikan Allah SWT pada kami. Semoga kemenangan demi kemenangan tidak membuat
kami jumawah. Kami terus meningkatkan prestasi akademik kami. Kami ingin Darul
Mursyid di kenal masyarakat luas sebagai lembaga pendidikan yang berprestasi
dan jadi kebanggaan kita semua”, pungkas Jafar yang masih menimba Ilmu S3 bidang
DBA Universitas Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini