Minggu, 20 April 2014

Santri Darul Mursyid adakan Pengabdian di Sekolah Dasar


Santri Darul Mursyid mengadakan pengabdian di sekolah dasar (SD) masing-masing asal santri tersebut.Hal ini dikatakan oleh Husnil Walad kepala Madrasah Aliyah Darul Mursyid pada 18 April 2014 di kantornya setelah acara pemberangkatan tim pengabdian tersebut.Husnil menambahkan bahwa pengabdian ini dilakukan oleh siswa-siswi kelas 12 yang baru saja menyelesaikan ujian nasional.”Jadi mereka sudah tidak punya beban lagi dalam kegitan belajar mengajar (KBM).Kita harapkan agar alumni kita ini tidak lupa ke sekolah SD mereka.Kita juga ingin semua alumni Darul Mursyid tetap mengingat jasa-jasa guru-guru sekolah mereka dahulu.Anak yang baik adalah anak yang tetap ingat kepada semua guru-gurunya”,papar Husnil yang masih menyelesaikan S2 di Unimed Medan.
Husnil juga mengungkapkan bahwa setiap tahun Darul Mursyid mengadakan pengabdian ke sekolah asal muridnya.”Program ini sungguh menyentuh sebab guru-guru SD mereka dapat melihat kembali anak didiknya secera dekat.Apalagi ada beberapa anak didiknya yang sudah punya prestasi baik ditingkat kabupaten,propinsi,maupun nasional.Jadi pengabdian mereka ini sungguh sangat menyenangkan bagi sekolah asal.Selain itu bagi siwa-siswi Darul Murysid sendiri pengabdian ini adalah sebagai langkah membiasakan diri bergaul kepada masyrakat sebelum terjun di dunia perguruan tinggi.Mereka tentu akan melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi,oleh sebab itu pengabdian di SD asal adalah ajang memantapkan langkah agar sukses di masyarakat perguruan tinggi nantinya”,tutup Husnil.
Dalam kesempatan tersebut Hilmi Mahdi Daulay salah seorang siswa Darul Mursyid yang akan terjun dalam pengabdian ke SD asalnya mengatakan bahwa program ini sangat dinantikan semua siswa.”Kita senang sekali melaksanakan program ini,karena akan jumpa dengan guru yang telah lama kita lupakan.Kita kembali lagi ke SD yang sudah kita rindukan.Kita akan meresakan nuansa saat kita masih kanak-kanak”,jabar Hilmi yang berasal dari kabupaten Padang Lawas.Selain itu Ari Kurniadi siswa Darul Mursyid asal Batang Toru kabupaten Tapanuli Selatan menambahkan bahwa pengabdian ke SD asal ini adalah sebagai bentuk rasa terimaksih kepada guru-guru SD yang telah membina selama ini.”Kita tentu tidak boleh melupakan jasa-jasa guru kita.Kita harus mengingatnya kapan dan di manapun kita berada.Saya pikir tanpa adanya guru-guru SD yang telah meletakkan dasar Ilmu dan agama maka kita tidak akan jadi apa-apa”,tegas Ari Kurniadi.
Salah seorang siswa Darul Mursyid asal Labuhan Batu Selatan bernama Al Zahri Noor mengatakan bahwa program ini sungguh bermanfaat besar buat sekolah sebab kami akan memberi beberapa materi pelajaran yakni bahasa Inggris dan pengalaman bersekolah di Darul Mursyid.”Kita akan memberi pelajaran bahasa Inggris serta menginformasikan pengalaman di sekolah serta pengalam bertanding di olimpiade.Jadi adik-adik kita yang di SD bertambah ilmu dan wawasannya. Selain itu kita juga bisa memberi kabar kepada guru-guru SD tentang perkembangan Darul Muryid sehingga apabila ada anak-anak yang ingin melanjutkan setelah SD maka mereka sudah punya gambaran tentang sekolah pilihan mereka”,terang Zahri mengakhiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini