Santri Darul
Mursyid mengadakan pengabdian di sekolah dasar (SD) masing-masing asal santri
tersebut.Hal ini dikatakan oleh Husnil Walad kepala Madrasah Aliyah Darul
Mursyid pada 18 April 2014 di kantornya setelah acara pemberangkatan tim
pengabdian tersebut.Husnil menambahkan bahwa pengabdian ini dilakukan oleh
siswa-siswi kelas 12 yang baru saja menyelesaikan ujian nasional.”Jadi mereka
sudah tidak punya beban lagi dalam kegitan belajar mengajar (KBM).Kita harapkan
agar alumni kita ini tidak lupa ke sekolah SD mereka.Kita juga ingin semua
alumni Darul Mursyid tetap mengingat jasa-jasa guru-guru sekolah mereka dahulu.Anak
yang baik adalah anak yang tetap ingat kepada semua guru-gurunya”,papar Husnil
yang masih menyelesaikan S2 di Unimed Medan.
Husnil juga
mengungkapkan bahwa setiap tahun Darul Mursyid mengadakan pengabdian ke sekolah
asal muridnya.”Program ini sungguh menyentuh sebab guru-guru SD mereka dapat
melihat kembali anak didiknya secera dekat.Apalagi ada beberapa anak didiknya
yang sudah punya prestasi baik ditingkat kabupaten,propinsi,maupun nasional.Jadi
pengabdian mereka ini sungguh sangat menyenangkan bagi sekolah asal.Selain itu
bagi siwa-siswi Darul Murysid sendiri pengabdian ini adalah sebagai langkah
membiasakan diri bergaul kepada masyrakat sebelum terjun di dunia perguruan
tinggi.Mereka tentu akan melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan
tinggi,oleh sebab itu pengabdian di SD asal adalah ajang memantapkan langkah
agar sukses di masyarakat perguruan tinggi nantinya”,tutup Husnil.
Dalam
kesempatan tersebut Hilmi Mahdi Daulay salah seorang siswa Darul Mursyid yang
akan terjun dalam pengabdian ke SD asalnya mengatakan bahwa program ini sangat
dinantikan semua siswa.”Kita senang sekali melaksanakan program ini,karena akan
jumpa dengan guru yang telah lama kita lupakan.Kita kembali lagi ke SD yang
sudah kita rindukan.Kita akan meresakan nuansa saat kita masih
kanak-kanak”,jabar Hilmi yang berasal dari kabupaten Padang Lawas.Selain itu Ari
Kurniadi siswa Darul Mursyid asal Batang Toru kabupaten Tapanuli Selatan
menambahkan bahwa pengabdian ke SD asal ini adalah sebagai bentuk rasa
terimaksih kepada guru-guru SD yang telah membina selama ini.”Kita tentu tidak
boleh melupakan jasa-jasa guru kita.Kita harus mengingatnya kapan dan di
manapun kita berada.Saya pikir tanpa adanya guru-guru SD yang telah meletakkan
dasar Ilmu dan agama maka kita tidak akan jadi apa-apa”,tegas Ari Kurniadi.
Salah seorang
siswa Darul Mursyid asal Labuhan Batu Selatan bernama Al Zahri Noor mengatakan
bahwa program ini sungguh bermanfaat besar buat sekolah sebab kami akan memberi
beberapa materi pelajaran yakni bahasa Inggris dan pengalaman bersekolah di
Darul Mursyid.”Kita akan memberi pelajaran bahasa Inggris serta menginformasikan
pengalaman di sekolah serta pengalam bertanding di olimpiade.Jadi adik-adik
kita yang di SD bertambah ilmu dan wawasannya. Selain itu kita juga bisa memberi
kabar kepada guru-guru SD tentang perkembangan Darul Muryid sehingga apabila
ada anak-anak yang ingin melanjutkan setelah SD maka mereka sudah punya
gambaran tentang sekolah pilihan mereka”,terang Zahri mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ide, Kiritk, Pesan silahkan Anda tulis di sini